nusabali

Jalan Batuaji - Telaga Tunjung Benyah Latig

  • www.nusabali.com-jalan-batuaji-telaga-tunjung-benyah-latig

TABANAN, NusaBali - Kondisi jalan menuju arah Desa Batuaji, tepatnya di seputaran Kantor Perbekel Samsam, Kecamatan Kerambitan, benyah latig (hancur). Saking hancurnya, material bagian dasar jalan beraspal tersebut terlihat.

Parahnya, jika musim hujan banyak menimbulkan kubangan yang bisa membahayakan pengendara. Pantauan di lapangan, Jumat (20/4), jalan rusak di Desa Batuaji ini bisa tembus sampai Telaga Tunjung, Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan. Bagian yang rusak tak hanya di sisi, namun juga bagian tengah jalan. Terlihat pula kubangan di jalan tersebut sempat ditutup menggunakan batu kapur. Namun bertahan lama.

Menurut warga sekitar, jalan rusak utamanya di Banjar Batuaji Kelod, Desa Batuaji, disebabkan oleh lalu lalang truk sarat beban karena pengangkut tanah. Sebab di Desa Batuaji terdapat sebuah galian. Tanah galian tersebut dijual ke luar desa.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum,  Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Dedy Darmasaputra mengatakan, pembenahan jalan Batuaji arah utara sudah dianggarkan tahun 2023. "Astungkara sesuai arahan Bupati Tabanan (Komang Gede Sanjaya), akan ditangani tahun ini," jelasnya.

Hal senada disampaikan Kabid Bina Marga PUPRPKP Tabanan I Gde Made Partana. Jalan rusak arah Desa Batuaji yang masuk ruas jalan kabupaten Samsam - Telaga Tunjung masuk program pembenahan tahun 2023. "Memang benar rusak dan penanganan dilakukan tahun ini," jelasnya.

Kata dia, ruas jalan tersebut mencapai 3,8 kilometer. Dan saat ini proses pengerjaan susah masuk lelang. Sumber dana penanganannya dari BKK Provinsi Bali yang sudah masuk dalam APBD Tahun 2023 dengan total Rp 8.930.000.000.

"Jalannya sudah rusak lama, dan memang salah satu penyebabnya adalah truk pengangkut tanah yang sering melintas di jalur tersebut. Tapi yang jelas akan dituntaskan tahun ini," tandas Partana.

Sesuai data, jalan rusak tertinggal di tahun 2023 hanya 58,53 persen atau 6,78 persen. Bahkan di tahun 2023 ini sudah ditarget tuntas 99 persen sehingga tahun 2024 jalan rusak hanya tertinggal satu persen.7des

Komentar