Rumah Dijaga Polisi, Pemudik Diminta Tak Resah

Pengamanan rumah warga yang mudik ini merupakan perintah dari Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra kepada seluruh jajaran. 

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto dikonfirmasi, Rabu (19/4) mengatakan rumah warga yang mudik menjadi sasaran patroli anggota kepolisian Polda Bali untuk meminimalisir terjadinya pencurian dan tindak pidana lainnya. Anggota Polda Bali di seluruh jajaran berkoordinasi dengan Pecalang dan unsur pengamanan di setiap desa. 

Warga yang pulang kampung diminta untuk lapor ke kepala lingkungan, Pecalang, ataupun Satpam bagi warga yang tinggal di perumahan sebelum mudik. Bhabinkamtibmas di setiap desa juga diminta peran sertanya dalam melakukan pendataan setiap rumah warga yang ditinggal mudik. 

"Ini adalah salah satu bentuk pelayanan kepolisian Polda Bali kepada masyarakat. Kami juga mengimbau warga yang mudik untuk tidak memberikan peluang kepada pelaku kejahatan berkasi. Sebelum pergi pastikan rumah aman," ungkap Kombes Satake Bayu.

Sementara Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan akan melakukan patroli online. Maksudnya, warga yang mudik akan ditelepon melalui panggilan video call untuk melihat situasi rumahnya dari kampung halaman. 

"Pengamanan rumah pemudik ini sebenarnya sudah dilakukan oleh Polresta Denpasar sejak Lebaran lahun lalu. Tahun ini kita tingkatkan lagi agar Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Denpasar terjaga," ungkap Kombes Bambang. 

Mantan Kabagada Rolog Polda Metro Jaya ini menegaskan Polresta Denpasar mengerahkan kekuatan penuh untuk mengamankan rangkaian Lebaran tahun ini. Lebih dari setengah personel Polresta Denpasar dilibatkan untuk pengamanan. Ratusan personel yang dilibatkan dibagi dalam beberapa tugas, termasuk tugas patroli mengamankan rumah pemudik. 

Polresta Denpasar mengerahkan 216 personel untuk Operasi Ketupat Agung 2023. Selain itu ada personel penebalan sebanyak 172 personel. Selain itu sebanyak 526 personel untuk mengamankan sholat ied.pol