nusabali

Diwarnai Baku Pukul Pemain, Inter Milan Imbangi Juventus

  • www.nusabali.com-diwarnai-baku-pukul-pemain-inter-milan-imbangi-juventus

TURIN, NusaBali
Laga Juventus kontra Inter Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia berakhir panas.

Pemain Juventus, Juan Cuadrado, sempat baku pukul ke tubuh kapten tim Inter Milan, Samir Handanovic. Ya, Juventus jadi tuan rumah laga leg pertama semifinal Coppa Italia, di Allianz Stadium, Turin Rabu (5/4) dinihari WITA. Duel tersebut memanas pada 10 menit terakhir laga, dan tiga pemain dihadiahi kartu merah.

Juventus unggul lebih dulu lewat Juan Cuadrado pada menit ke-83. Namun, handball Bremer membuat membuat Inter dihadiahi penalti pada menit-menit akhir dan dieksekusi dengan baik Romelu Lukaku.

Dari situ, keributan demi kebutan terjadi. Wasit Davide Massa pun mengeluarkan tiga kartu merah masing-masing untuk Cuadrado, Lukaku, dan Handanovic.

Setelah mencetak gol, Lukaku merayakan di depan tribune fans Juventus. Lukaku membuat perayaan dengan isyarat agar fans Juventus diam. Hal itu tak lepas dari teriakan rasis yang ditujukan pada Lukaku.

Massa memberikan kartu kuning kedua untuk Lukaku atas selebrasi yang dilakukan. Setelah itu, terjadi keributan antara Lukaku dan Cuadrado. Massa lalu memberi kartu kuning untuk Cuadrado. Setelahnya, situasi sempat mereda sejenak.

Lalu, terjadi keributan lain antara Cuadrado dan Handanovic. Massa lantas memberikan kartu merah untuk kedua pemain. Situasi pun benar-benar panas di penghujung laga.

Cuadrado pun jadi salah satu pemain yang disorot atas keributan di laga Juventus vs Inter Milan. Apa yang dilakukan pada Handanovic sangat mungkin berdampak pada sanksi larangan bermain.

Awalnya, ada adu argumen biasa antara Cuadrado. Namun, Handanovic terlihat marah dan Cuadrado mendorong kiper senior tersebut.

Seorang staf Juventus coba memisahkan mereka berdua. Namun, Cuadrado merangsek dan melepas tinju ke arah Handanovic. Pukulan pemain asal Kolombia itu mengenai bagian tubuh Handanovic sebelum ditepisnya.

“Sekarang saya harus berpikiran jernih dan berpikir bahwa selebrasi Lukaku, yang selalu dia lakukan seperti itu, merampas pemain penting kami. Pertandingan berjalan sangat tenang dan adil hingga menit ke-95,”” kata pelatih Inter Simone Inzaghi. *

Komentar