nusabali

Pertamina Antisipasi Peningkatan Konsumsi BBM

Jelang Libur Lebaran di Bali

  • www.nusabali.com-pertamina-antisipasi-peningkatan-konsumsi-bbm

DENPASAR, NusaBali
Meskipun bukan menjadi daerah tujuan mudik pada libur Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah mendatang, namun kesiapsiagaan dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga di wilayah Bali.

“Karena Bali sebagaimana tahun-tahun sebelumnya menjadi tujuan libur Lebaran,” kata Taufiq Kurniawan, Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Kamis (30/3).

Bahkan bukan hanya kesiapan menyambut peningkatan konsumsi BBM di masa libur Lebaran, namun kesiapsiagaan ini sudah dilakukan menghadapi momen bulan Ramadan saat ini. Sebagaimana diketahui, puluhan ribu warga Bali biasa menjalankan tradisi mudik pada bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran mendatang. “Pertamina memastikan suplai BBM aman pada momen Ramadan, Lebaran dan liburan Lebaran, termasuk arus balik mendatang,” kata Taufiq.

Taufiq pun mengakui jika prediksi kebutuhan BBM pada 2023 ini sudah memasuki masa normal, artinya akan kembali ke posisi sebagaimana sebelum tahun 2020-2022 saat pandemi Covid-19.

“Prediksi 2023 ini sudah memasuki masa normal, diprediksi peningkatan hingga 6 persen untuk konsumsi gasoline Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo,” jelas Taufiq yang sebelumnya bertugas di Sulawesi Selatan ini.

Peningkatan konsumsi juga diprediksi pada LPG. Taufiq menyebut kenaikan di angka 8 persen untuk konsumsi LPG. “Seperti kita ketahui, dengan peningkatan wisatawan saat libur Lebaran, kebutuhan rumah makan terhadap LPG juga akan meningkat,” ujarnya.

Sebaliknya, untuk konsumsi solar diprediksi mengalami penurunan. Bukan hanya karena pada masa arus mudik dan arus balik diberlakukan larangan truk melintas. “Karena kami juga sudah melaksanakan program subsidi tepat untuk solar, sehingga diprediksi terjadi penurunan hingga 3 persen dibandingkan normal harian,” kata Taufiq.

Sementara itu Sales Area Manager Pertamina Bali, Gusti Anggara Permana, menambahkan jika kesiapan layanan Pertamina juga mencangkup layanan delivery service untuk melayani konsumen yang memerlukan bantuan saat kehabisan BBM. “Ada sembilan titik layanan delivery service se-Bali,” terangnya.

Bukan itu saja, sebanyak tiga unit mobile storage Pertamina akan disiagakan di Buleleng, Jembrana dan Tabanan. “Mobile storage ini untuk melakukan suplai ke SPBU yang memerlukannya. Jadi tidak menunggu waktu lama,” kata Gusti AP. *mao

Komentar