nusabali

Piala Dunia U-17 Batal di Peru, PSSI: Indonesia Siap Tuan Rumah

  • www.nusabali.com-piala-dunia-u-17-batal-di-peru-pssi-indonesia-siap-tuan-rumah

FIFA mencabut status Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 karena ketidamampuan memenuhi komitmen melengkapi infrastruktur untuk menggelar turnamen.

JAKARTA, NusaBali

Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Zainudin Amali menyatakan Indonesia sudah siap jika ditunjuk FIFA sebagai pengganti Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 bulan November mendatang.

Zainudin Amali mengungkapkan kesediaan Indonesia itu dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di Sekretariat PSSI Pers di GBK Arena, Jakarta Pusat, Selasa (4/4) sore.

FIFA mencopot Peru sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023. Negara Amerika Selatan itu disebutkan tidak berkomitmen untuk melengkapi infrastruktur. "Coba kalian lihat surat FIFA kepada Indonesia dan kepada Peru. Beda kan?" ujar Zainudin Amali dikutip bola.net.

"Kalau kepada Peru, jelas pemerintahnya tidak siap dengan infrastruktur. Kalau kita, tidak. Cuma karena situasi saat ini," katanya menambahkan. Kontestan Piala U-17 ini pun terasa ‘aman’ karena Timnas Israel tidak lolos di babak kualifikasi.

Dalam keterangan di situsnya, FIFA akan tetap menghelat Piala Dunia U-17 2023 sesuai jadwal dan bakal memilih tuan rumah pengganti Peru.  Apakah Indonesia berminat? "Untuk Piala Dunia U-20 saja kita siap. Kan itu levelnya di bawah," tutur Zainudin Amali. "Tim nasional yang bermain yang juara Piala AFF U-16 2022. Yang anak asuhnya Bima Sakti," imbuh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir telah berangkat ke Eropa untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino. Ia sedang berjuang agar Indonesia tidak mendapatkan sanksi yang berat dari FIFA. Tidak menutup kemungkinan Erick Thohir juga mengajukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 kepada FIFA setelah gagal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.

Pada kesempatan terpisah Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan sangat menyesalkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebab, untuk menjadi tuan rumah penuh perjuangan. Bahkan, Presiden Joko Widodo sampai turun tangan agar Indonesia menjadi tuan rumah bisa terwujud.

"Yang kami sesalkan, sejak awal kita menawarkan diri untuk ikut biding. Tentu kita sudah harus memperhitungkan dengan cermat kemungkinannya apa, pasti ada saja possibility Israel dalam pra kualifikasi masuk. Ternyata sebagian dari tokoh-tokoh publik tidak menyetujui dan yang paling disesalkan adalah mereka yang justru sudah berkomitmen, kemudian mencabutnya kembali," papar politisi perempuan dari Fraksi Golkar ini.

Untuk itu, lanjut Hetifah, mengenai sanksi dari FIFA yang akan diberikan kepada Indonesia masih harus menunggu kabar dari Ketum PSSI Erick Thohir. "Kita tunggu beberapa hari hasil dari perjuangan teman-teman PSSI untuk melakukan lobi-lobi kepada FIFA terkait sanksi maupun terkait kesempatan-kesempatan ke depan," jelas Hetifah. *ant, k22

Komentar