nusabali

Sepatu Kotor Habis Pangrupukan, Ini Cara Ampuh Bikin Sepatu Jadi Kinclong Lagi

  • www.nusabali.com-sepatu-kotor-habis-pangrupukan-ini-cara-ampuh-bikin-sepatu-jadi-kinclong-lagi

DENPASAR, NusaBali.com - Sepatu menjadi alas kaki wajib untuk para pengarak ogoh-ogoh agar lebih aman dan leluasa bergerak. Tidak jarang usai pangrupukan, sepatu menjadi kotor dan berdebu bahkan berlumpur.

Karena lelah usai mengarak ogoh-ogoh dengan gegap gempita dan penuh euforia, sepatu dengan kotoran membandel membuat malas untuk dibersihkan malam itu juga. Walhasil, sepatu kotor sisa pangrupukan bisa didiamkan sampai dua hari.

Tetapi tenang saja, tidak usah khawatir dengan sepatu kotor. NusaBali.com ada cara khusus untuk membersihkan sepatu kotor yang ideal agar sepatu tetap awet dan bersih tentunya.

Ketimbang dibawa ke jasa cuci sepatu, cara yang NusaBali.com bagikan ini bisa jadi awal rutinitas mencuci sepatu sendiri di rumah. Sebab, tips mencuci sepatu ini NusaBali.com dapatkan langsung dari Zealwalsh, sebuah jasa mencuci sepatu saat gelaran di Plaza Renon belum lama ini.

Pertama, siapkan terlebih dahulu tiga macam sikat yang Sobat NusaBali.com dapat beli di toko daring kesayangan. Sikat yang dibeli adalah sikat kasar, sikat halus, dan sikat paling halus. Namun, sikat dengan bulu kasar dan halus saja sudah terbilang cukup.

Meskipun harus membeli, alat-alat ini bisa digunakan berkali-kali sehingga lebih cocok disebut berinvestasi dalam hal menjaga kebersihan sepatu. Kemudian, diperlukan pula cairan pembersih sepatu maupun cairan vaselin khusus sepatu.

Tidak disarankan menggunakan pasta gigi untuk mencuci sepatu karena dapat merusak serat kain yang digunakan apabila sepatu yang Sobat NusaBali.com miliki berbahan beludru dan kanvas. Baik detergen maupun pasta gigi dapat merusak serat dan tekstur sepatu termasuk sepatu berbahan kulit sintetis atau sepatu olahraga pada umunya.

Setelah alat-alat siap, mulailah membersihkan bahan tapak sepatu alias outsole atau bagian yang bersentuhan langsung dengan tanah. Outsole digosok dengan cairan pembersih menggunakan sikat berbulu kasar. Kemudian, busa dibilas kain atau air namun usahakan tidak masuk ke dalam sepatu.

Kemudian lanjutkan menggosok bagian atasan sepatu atau bagian upper. Bagian ini berisi elemen kanvas, beludru, maupun kulit sintetis tergantung jenis sepatu yang Sobat NusaBali.com miliki. Upper sepatu harus digosok dengan sikat berbulu lembut agar tidak merusak bahan.

Setelah digosok menggunakan cairan pembersih, bilas busa hasil gosokan dengan kain bersih tanpa memakai air. Lakukan hal yang sama terhadap insole sepatu alias bagian pijakan dalam sepatu. Membilas sepatu tanpa kandungan air turut menjaga keawetan bahan dan konstruksi sepati sehingga tidak mudah rusak.

Usai proses pembersihan, kondisi sepatu akan sangat lembap, oleh karena itu sepatu perlu dikeringkan. Akan tetapi, jangan sekali-sekali menjemur sepatu di bawah terik matahari. Sebab, hal ini dapat memanaskan bagian lem dan merusak konstruksi sepatu. Selain itu, akan berdampak pula pada kerapuhan bahan upper sepatu.

Untuk mengeringkan sepatu yang lembap, cukup diangin-anginkan saja. Lepas tali sepatu dan buka lebar-lebar bagian upper sepatu sehingga udara dapat masuk dan kandungan air usai proses pembersihan bisa menguap.

Nah, cukup sederhana bukan? Sepatu kotor usai pangrupukan bisa kinclong kembali. Yang terpenting ketika memiliki sepatu adalah bukan seberapa mahal harganya. Tetapi, seberapa ‘mahal’ cara Sobat NusaBali.com merawatnya.

Cara merawat sepatu yang ‘mahal’ adalah memberikan perawatan khusus dan langsung oleh tangan sang pemilik. Selamat mencoba! *rat

Komentar