nusabali

Sahur dan Salat di Rumah Masing-Masing

1 Ramadan Bertepatan dengan Hari Raya Nyepi

  • www.nusabali.com-sahur-dan-salat-di-rumah-masing-masing

SINGARAJA, NusaBali
Awal bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 yang jatuh pada Rabu (22/3) mendatang.

Situasi ini pun dibahas bersama agar pelaksanaan hari raya dan ibadah umat Hindu dan Muslim dapat berjalan dengan lancar. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buleleng bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pemkab Buleleng, jajaran terkait menyepakati sejumlah ketentuan dalam perayaan Hari Raya Nyepi dan juga ibadah puasa, Jumat (10/3). Pelaksanaan sahur dan Salat Tarawih di awal Ramadan, Rabu (22/3), diimbau untuk dilaksanakan di rumah masing-masing atau di masjid dan musala terdekat dengan berjalan kaki.

Kepala Kantor Kemenag Buleleng I Made Subawa mengatakan, perayaan Nyepi tahun ini spesial, karena bertepatan dengan hari pertama bulan puasa. Seruan atas keputusan bersama Kemenag, FKUB, MDA,  TNI/Polri dan juga Pemkab Buleleng akan disebarkan agar dua perayaan umat di Buleleng berjalan dengan lancar.

“Sesuai dengan kesepakatan rapat koordinasi tadi karena hari pertama bulan puasa bertepatan saat sipeng (puncak Hari Raya Nyepi) bagi umat muslim di Buleleng dimohon untuk melaksanakan salat di rumah masing-masing. Bisa di masjid dan musala terdekat dengan berjalan kaki, tanpa menggunakan pengeras suara nda penerangan dibatasi, ini yang kami bahas bersama agar tidak ada masalah saat pelaksanaan,” terang Subawa.

Selain ketentuan tersebut, ada beberapa ketentuan yang juga diatur dalam draf seruan pelaksanaan Hari Raya Nyepi. Seperti penerapan catur brata penyepian, siaran televisi dan provider juga akan di-off-kan selama 24 jam, hingga penyalaan petasan atau mercon yang dapat mengganggu ketertiban umum.

Sementara itu Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng Nyoman Kappa Tri Aryandono mengatakan, ada 13 poin pelaksanaan Nyepi dan juga ibadah puasa yang sudah disepakati bersama dengan lembaga terkait. Selanjutnya kesepakatan akan dituangkan menjadi seruan untuk dilaksanakan seluruh masyarakat Buleleng.

“Nanti draf yang sudah kami sepakati bersama akan ditandatangani Pj Bupati sebelum akhirnya disebar ke seluruh masyarakat Buleleng,” terang Kappa. *k23

Komentar