nusabali

Karyawan Tanah Lot Dibekali Bahasa Mandarin

  • www.nusabali.com-karyawan-tanah-lot-dibekali-bahasa-mandarin

TABANAN, NusaBali
Manajemen Daya Tarik Wisatawan (DTW) Tanah Lot latih 12 karyawannya belajar bahasa Mandarin.

Pelatihan sudah dilakukan sejak 3 bulan lalu atau tahun 2022. Tujuan pelatihan ini untuk memberikan layanan maksimal kepada wisatawan seiring akan pulihnya kunjungan wisatawan China ke Bali.  Asisten Manajer DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan mengatakan, pelatihan sudah dilaksanakan tahun 2022. Hanya saja memang perlu diperlancar kembali. "Latihan ini bekerjasama dengan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana," ujarnya, Rabu (1/3).


Menurutnya pembekalan pelatihan Bahasa Mandarin ini untuk memaksimalkan pelayanan kepada wisatawan. Jika sudah fasih berbahasa Mandarin maka akan mudah mengarahkan wisatawan. "Yang diberikan pelayanan pembekalan mulai dari humas hingga petugas tiketing," tegas Toni Wirawan.

Sementara untuk sekarang, kunjungan China ke DTW Tanah Lot sejak dibukanya open border tiga bulan lalu belum menunjukkan angka signifikan. Sepekan hanya sampai di angka 20 sampai 50 orang. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan tahun sebelum pandemi sehari mencapai 2.000 wisatawan Tiongkok yang  berkunjung. "Dari informasi kunjungan sedikit, karena memang China belum banyak yang datang ke Bali," akunya.

Dan untuk sekarang secara global kunjungan wisatawan ke Tanah Lot masih didominasi wisatawan domestik. Rinciannya, mancanegara ada sebanyak 51.734 baik anak-anak dan dewasa, sedangkan domestik mencapai 120.990 baik anak-anak dan dewasa. "Total kunjungan  pada Januari 2023 lalu mencapai sekitar 172.724 wisatawan," tandas Toni Wirawan. *des

Komentar