nusabali

Hah! Beneran? Warung Nasi di Kuta Utara Bayar Rp 1.000 Bisa Makan Sepuasnya

  • www.nusabali.com-hah-beneran-warung-nasi-di-kuta-utara-bayar-rp-1000-bisa-makan-sepuasnya
  • www.nusabali.com-hah-beneran-warung-nasi-di-kuta-utara-bayar-rp-1000-bisa-makan-sepuasnya

MANGUPURA, NusaBali.com – Kisah Inspiratif datang dari She Glow Beauty, usaha yang bergerak di bidang kecantikan. Mereka membuka warung nasi untuk semua kalangan agar bisa makan sepuasnya dengan uang Rp 1.000.

Nampak sangat inspiratif dan membuat orang terharu, Owner She Glow Beauty, Devi Widyasari mengatakan tak banyak orang juga berbicara negatif soal aksi sosialnya ini. Bahkan membuat netizen bertanya-tanya di lapak sosial medianya mengapa ia tak memberikannya secara gratis.

“Sebenarnya kita mau kasih gratis, hanya saja dengan membayar Rp 1.000 bisa membuat mereka ada rasa memiliki. Jadi mereka ‘makan’ tidak minta-minta. Dengan seribu mereka sudah ada rasa memiliki,” ujar Devi saat ditemui di lokasi pada Senin (20/2/2023) sore.

Devi menceritakan aksi ini ia buat karena terinspirasi oleh salah satu komunitas di Jakarta yang melakukan hal serupa. Bermodalkan restu dan bantuan orang tua, dirinya berhasil konsisten selama dua minggu terakhir mengadakan warung nasi bayar seribu ini.

Kata Devi, warung nasi bayar seribu buka setiap 3 kali dalam satu minggu dengan hari yang berbeda-beda. Jam bukanya pun sedari 14.00 Wita sampai persediaan habis di beli oleh konsumen. Nantinya uang hasil berjualan tidak ia gunakan untuk membeli kebutuhan pribadi. Namun, penghasilan itu akan ia belikan bahan-bahan makanan lainnya.

“Saya senang melakukan ini, tidak ada keluh kesah sama sekali karena sesuapnya mereka adalah sesuap pahala juga bagi kami. Serta penghasilan itu akan diputar lagi untuk membeli bahan makanan,” terang wanita kelahiran 22 Desember 1998 itu.

Warung Nasi Bayar Seribu yang berlokasi di Jalan Raya Padang Luwih Nomor 88, Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali ini berada di pinggir jalan dengan sebuah meja sederhana. Makanan yang disediakan pun sangat beragam mulai dari nasi, daging ayam, sate lilit ayam, perk edel, tumis buncis, tempe mendoan, krupuk, es teh, es sirup, air putih, jajanan manis, aneka buah dan lainnya yang dijamin kehalalannya.

“Semua di sini halal. Di banner pun sudah ada logo halalnya jadi tidak perlu khawatir,” tambahnya.

Masakan buatan ibunya itu, kata Devi setiap buka warung menghabiskan 15 kilogram beras dan 100 sampai 130 porsi dalam sehari. Bahkan sebut Devi, Ibunya sangat bersemangat untuk membantunya dalam berjualan.

“Ibu saya semangat tanya terus kapan lagi buka. Intinya orang tua saya sangat mensuport saya,” tuturnya haru.

Orang yang lapar bisa langsung datang dan bisa mengambil makan sepuasnya. Namun tak perlu khawatir kalau tak punya uang, Devi akan tetap memberikan nasi secara gratis. Orang-orang pun banyak yang datang ke warung makan tersebut. Mulai dari orang tua, ojek online hingga anak kecil ramai makan di tempat.

Tak hanya boleh makan di tempat, Devi memperbolehkan orang-orang membungkus nasinya untuk dibawa pulang. Meski menambah porsi makan, uang yang dibayar tetap Rp 1.000. Hal ini karena semua orang yang datang benar-benar hanya perlu membayar Rp 1.000 untuk sepuasnya.

“Kalau dulu berapa pun saya kasih untuk dibungkus bawa pulang. Karena sekarang agar semuanya kebagian, jadi saya maksimalkan bawa pulang dua bungkus saja dan tetap boleh makan sepuasnya di tempat,” ujarnya.

Aksi ini lantas mendapat tanggapan positif dari netizen di lapak sosial media TikToknya yang berniat menjadi donatur untuk menyumbang uang, makanan, hingga jajanan. Devi pun dengan tangan terbuka akan menerima berapa pun jumlah yang disumbangkan.

“Saya tidak membuka donasi, tetapi ada saja yang berdonasi. Hari ini ada yang membawa 75 kilogram beras, telur, minyak dan ada juga uang. Rencana saya akan buka lagi di tempat lain dan saya berharap dengan aksi ini bisa menjadi motivasi buat mereka dan tolong ambil sisi positifnya saja,” pungkasnya. *ris

Komentar