nusabali

Coklit Sasar Para Pejabat

Antisipasi Pemilih Tercecer, Beri Contoh Sukseskan Pemilu 2024

  • www.nusabali.com-coklit-sasar-para-pejabat

DENPASAR,NusaBali
Pencocokan dan penelitian (coklat) melibatkan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) berjalan serentak di kabupaten/kota, Senin (13/2).

Petugas coklit menyasar pejabat eksekutif untuk memberikan contoh kepada masyarakat untuk sukseskan Pemilu 2024. Coklit yang digelar sejak 12 Februari akan berakhir 14 Maret 2023 mendatang.

Di Denpasar, setelah Wali Kota I Gusti Ngurah Jaya Negara disasar petugas, kemarin giliran Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa alias Dek Agus beserta keluarga yang menjadi sasaran coklit. Dek Agus didampingi istri, Ayu Kristi Arya Wibawa mengikuti tahapan coklat di kediamannya, Kelurahan Pedungan, Kecamatan Denpasar Selatan.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya didampingi petugas Pantarlih saat melakukan pendataan mengatakan, pihaknya akan menyasar kepala daerah, serta tokoh-tokoh masyarakat terlebih dahulu. Diharapkan dengan sasar pejabat, akan menjadi contoh dan mendorong masyarakat bersama sukseskan pemilu 2024.

“Coklit merupakan rangkaian dari kegiatan Pemilu 2024 yang  dilaksanakan mulai 12 Februari  hingga 14 Maret 2023 secara door to door ke masyarakat. Kegiatan ini untuk mencocokkan dan meneliti data masyarakat yang telah memiliki hak suara pada setiap KK (kartu keluarga), dan kemudian nantinya pemilih dapat mengecek lokasi TPS' nya (tempat memilih) secara mandiri,” ujar Arsa Jaya.

Sementara Wakil Wali Kota Denpasar, Dek Agus mengajak masyarakat Kota Denpasar untuk mendukung kinerja Pantarlih yang akan mengunjungi setiap rumah untuk melakukan pendataan. “Coklit ini merupakan tahapan yang penting, untuk data pemilih yang valid dan faktual. Oleh karena itu mari bersama dukung kelancaran tahapan Coklit demi pemilu 2024 berjalan dengan sukses,” ujar politisi senior yang mantan Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar ini.

Sementara di Badung, coklat yang menyasar rumah Wabup I Ketut Suiasa di Desa Pecatu, Kecaatan Kuta Selatan, Badung disambut antusias. Ketua KPU Kabupaten Badung I Wayan Semara Cipta mengatakan, coklit merupakan upaya validasi data pemilih yang juga menjadi salah satu tahapan penyelenggaraan pemilihan. Coklit juga menjadi indikator keberhasilan pelaksanaan pemilu. “Upaya-upaya ini kami lakukan untuk memuktakhirkan data pemilih dan menghadirkan daftar pemilih yang berkualitas,” ungkap pria yang akrab disapa Kayun ini, Senin (13/2).

Kayun menyebut, coklit yang dilaksanakan oleh petugas pemilu dilakukan dengan menyerahkan identitas berupa KTP dan KK guna memastikan identitas masing-masing pemilih. Kata dia, jangan sampai ada warga Badung yang sudah memenuhi syarat tidak tercatatkan (tercecer,red). “PPS melakukan coklit di rumah-rumah tokoh masyarakat dan publik figur seperti Bupati, Wakil Bupati Badung, Pimpinan DPRD Badung, serta pejabat lainnya,” tegas aktivis KMHDI ini.

Sementara Suiasa mengajak masyarakat Badung yang memiliki hak pilih, agar bersama-sama sebagai warga negara yang baik mewujudkan pelaksanaan pemilu yang penuh bertanggung jawab pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. “Terima dengan baik dan terbuka kehadiran Petugas Pemilu yang melakukan coklit, demi terlaksananya demokrasi yang baik di Kabupaten Badung,” ujar mantan Ketua DPD II Golkar Badung yang loncat ke PDIP saat Pilkada Badung 2015 silam ini.*nat,ind

Komentar