Pembangunan Gedung BPN Bangli Molor
BANGLI, NusaBali - Pembangunan gedung Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangli haruskan tuntas pada 30 Desember 2022. Tapi, hingga kini pengerjaan masih berlangsung. Pembangunan dengan anggaran miliaran rupiah ini memakan waktu lebih lama.
Kasubag TU Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bangli Dwisaptini, saat dikonfirmasi, tidak menampik kegiatan pembangunan belum tuntas 100 persen. Berdasarkan kontrak, kegiatan sudah harus tuntas per 30 Desember 2022.
Pembangunan ini dikerjakan CV GU dengan nilai kontrak Rp 2,7 miliar lebih. ‘’Waktu pengerjaan 110 hari kalender," ungkapnya, Minggu (1/1).
Terkait penyebab keterlambatan kegiatan tersebut, pihaknya tidak berkomentar banyak. Menurut Dwisaptini, jika kini pihak rekanan diberi perpanjangan waktu pengerjaan selama 50 hari kalender. Yang mana dengan perpanjangan waktu pengerjaan maka penyedia harus menuntaskan pekerjaan pada 10 Februari 2023. Progres pembangunan saat ini baru mencapai 75 persen.
"Karena keterlambatan ini pihak penyedia dikenakan denda 1 per mil dari nilai kontrak untuk setiap hari keterlambatan," tegasnya.
Sementara itu, pembangunan gedung BPN Bangli ini dilakukan bertahap. Saat ini gedung baru dibangun dua lantai. Diakui, untuk kelanjutan pembanguan lantai III sedang dimohonkan. "Sedang kami mohonkan untuk kelanjutan pembangunannya ke pusat. Mudahan- mudahan tahun ini bisa terakomodir," sebutnya. 7esa.
Komentar