nusabali

Pohon Tumbang Timpa Mobil Pick Up, Satu Tewas

  • www.nusabali.com-pohon-tumbang-timpa-mobil-pick-up-satu-tewas

DENPASAR, NusaBali Hujan disertai angin kencang di Denpasar yang terjadi, Jumat (23/12) memakan korban.

Dari 8 titik pohon tumbang, satu titik pohon tumbang menimpa penumpang mobil pick up (Daihatsu Grand Max) dengan nopol DK 8473 CY yang menyebabkan satu orang tewas di tempat dan satu luka-luka. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Wirabawa mengatakan kejadian pohon tumbang di Denpasar ada di 6 titik yang ditangani BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar.

Pohon tumbang pertama ada di Jalan A Yani Utara di depan Puri Peguyangan, Pohon Tumbang juga terjadi di Jalan PB Sudirman depan SMP Santo Yosef yang menimpa mobil pick up. Pohon tumbang di Jalan Raya Sesetan Depan Gases, Pohon tumbang di depan Setra Sesetan, di Pulau Lingga Nomor 2, Denpasar, serta di Jalan Batusari Nomor 8 belakang Klinik Prodia. 

Terparah terjadi di Jalan PB Sudirman. Pohon palem yang tumbang menimpa pengendara mobil pick up yang sedang melitas. Di dalam mobil tersebut ada dua orang atas nama Vebry Aberson Simarmata,23, berasal dari Perbatuan, Sumatera Utara dan Suwarto,59, asal Dadapan, Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Jawa Tengah yang menyetir mobil. Keduanya tertimpa pohon ketika dalam kondisi hujan sekitar pukul 19.30 Wita. Pohon tumbang akibat tanah tidak kuat menopang beban pohon. 

"Kami dapat laporan dau Pusdalop Kota Denpasar pukul 19.30 Wita dan langsung menerjunkan serta mengarahkan ambulance pos Juanda BPBD Kota Denpasar ke TKP," jelas Gus Joni. 

Sampai di lokasi, petugas sudah mendapati satu orang yang merupakan sopir pick up, yakni Suwarto sudah meninggal di tempat. Sementara satu orang lagi mengalami luka-luka. "Kami langsung evakuasi mereka, ternyata satu orang meninggal di tempat karena kami baru bisa mengeluarkan korban pukul 20.10 Wita," ungkapnya. 

Sementara rekannya yang mengalami luka-luka masih dalam kesadaran penuh, keadaan umum baik, tampak adanya luka robek pada siku tangan kanan dan luka lecet pada pelipis. Mereka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah. Penanganan dilakukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD  Denpasar, PRC  Bali, dan  SAR Arjuna Rescue 115, serta beberapa instansi lainnya. Sementara hingga semalam NusaBali belum mendapatkan konfirmasi dari RSUP Prof Ngoerah terkait penanganan korban, baik korban meninggal maupun luka-luka. *mis

Komentar