nusabali

Buka Denfest Ke–15, Walikota Jaya Negara Mainkan Kendang

  • www.nusabali.com-buka-denfest-ke-15-walikota-jaya-negara-mainkan-kendang

DENPASAR, NusaBali
Pementasan inagurasi teatrikal bertajuk Tejarasmi mengawali Denpasar Festival (Denfest) ke-15 Tahun 2022.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede serta jajaran Forkopimda Kota Denpasar membuka langsung event tahunan tersebut dengan ikut memainkan intrumen Kendang dan Sunggu di kawasan Titik Nol Kilometer, Catur Muka Denpasar, Rabu (21/12) petang. Denfest akan berlangsung hingga 25 Desember mendatang.

Pembukaan Denfest yang untuk kali pertama kembali digelar di kawasan Jalan Gajah Mada dan Jalan Veteran Denpasar setelah dua tahun digelar secara hybrid, pascapandemi ini dikemas menarik. Diawali Walikota Jaya Negara bersama Wawali Arya Wibawa bernostalgia hadir di arena Denfest mengendarai bemo roda tiga berwarna merah dan putih.

Hadir pula Kajari Denpasar Rudy Hartono, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Walikota Denpasar periode 2008-2021 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, panglingsir Puri se-Kota Denpasar.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf Joshua Puji Mulya Simandjuntak, mengatakan sejalan dengan tema Denpasar Festival 2022, yaitu ‘Tejarasmi’ yang bermakna cahaya keindahan, Denpasar sebagai ibukota Provinsi Bali dan salah satu akses utama untuk menikmati berbagai destinasi indah di seputar Pulau Bali, penyelenggaraan event seperti Denpasar Festival diharapkan mampu menjadi wajah yang merepresentasikan sekaligus mempromosikan kearifan lokal dan budaya Bali.

Sehingga mampu menjadi unique selling point dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar.

Dikatakannya, index dari World Economic Forum (WEF) Indonesia berada di peringkat ke-32 pada Travel Tourism Development Index (TTDI) 2021 mengalahkan Thailand (peringkat ke-36) dan Malaysia (peringkat ke-38). Pencapaian ini tidak lepas dari upaya bersama dari semua pihak. Hal ini memberi semangat bagi kita semua untuk terus mewujudkan Provinsi Bali, khususnya Kota Denpasar, sebagai destinasi wisata yang berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif.

Walikota Jaya Negara didampingi Kadis Pariwisata Denpasar MA Dezire Mulyani, menjelaskan secara tematis Denfest 2022 mengangkat tema cahaya keindahan yang merepresentasi festival sebagai fajar kebangkitan bagi warga Kota Denpasar. Dimana, estetika yang dipendarkan menyinari jalan terang bagi peradaban, terutama sebagai medium mengungkap sucinya pikiran (siwam), kebenaran perilaku (satyam), dan adi warna rasa (sundaram).

Walikota Jaya Negara menjelaskan, memasuki tahun pelaksanaan ke-15, Denpasar Festival konsisten menjadi teladan bagi pelaksanaan festival kreatif di Bali. Pelaksanaannya menjadi wadah berinteraksinya berbagai pihak, utamanya generasi kreatif yang kian hari berperan membentuk masa depan Denpasar. Tak hanya itu, Denfest kali ini juga menjadi program padat karya berbasis seni dan budaya yang menempatkan industri kreatif sebagai usada ‘obat’ untuk bangkit dari krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19.

“Festival pariwisata-kreatif ini menjadi muara bertemunya tradisi dengan modernitas, Bali dengan Nusantara, berorientasi kolaborasi lokal dan global, dan secara menarik memori masa lampau berpadu-padan dengan denyut nadi kekinian dan masa depan. Kita padukan berbagai kreatifitas dalam balutan tejarasmi sebagai cahaya keindahan,” kata Walikota Jaya Negara. *mis

Komentar