Adu Jangkrik, Dua Pemotor Tewas di Tempat
"Setelah tiba di TKP karena hujan lebat kedua pengendara tidak memperhatikan dari arah depan atau terhalang pandang dan terjadi tabrakan adu jangkrik,"
GIANYAR, NusaBali
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Tegallalang tepatnya di depan SMPN 1 Tegallalang, Minggu (23/10) sekitar Pukul 21.20 Wita. Dua motor yaitu Honda Tiger warna putih DK 6837 KAR dan Supra warna hitam DK 6534 ABS adu jangkrik hingga menyebabkan pengendara Supra, I Gusti Ngurah Bagus Adi Sutrisna, 35, asal Banjar Kedisan Kaja, Desa Kedisan, Tegallalang meninggal di tempat.
Kapolsek Tegallalang AKP Ketut Sudita membenarkan kecelakaan maut tersebut. Kecelakaan tersebut bermula dari kedatangan korban yang mengendarai sepeda motor Supra dari arah selatan menuju Utara. Sebaliknya, dari arah utara menuju selatan melaju sepeda motor Honda Tiger warna putih DK 6837 KAR yang dikendarai oleh Taufik, 25, asal Dusun Sembung, Desa Bangsri, Kecamatan Pladaan, Jombang, Jatim. Taufik saat itu membonceng temannya Erik Yongky Agustin, 18, asal Kedungombo, Tanjung Anom, Nganjuk, Jatim, yang tinggal sementara di Bengkel Las Mandiri, Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tegallalang.
"Setelah tiba di TKP karena hujan lebat kedua pengendara tidak memperhatikan dari arah depan atau terhalang pandang dan terjadi tabrakan adu jangkrik," jelas AKP Sudita.
Tabrakan tersebut membuat korban yang mengalami luka parah dibawa oleh petugas kepolisian Polsek Tegalalang ke RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud untuk mendapatkan pertolongan. "Korban meninggal dunia dibawa ambulans Dinas Sosial ke RSUD Sanjiwani Gianyar," jelasnya.
Korban meninggal, I Gusti Ngurah Bagus Adi Sutrisna meninggal dunia di tempat. Korban mengalami cedera berat pada dahi. Sementara pengendara sepeda motor Honda Tiger warna putih DK 6837 KAR, Taufik cedera kepala berat serta yang dibonceng keluar darah dari hidung. Benturan yang cukup keras juga membuat dua sepeda motor rusak berat.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, lakalantas ini ditangani Unit Laka Polres Gianyar. "Selanjutnya ditangani unit Laka Polres Gianyar untuk melakukan olah TKP, mencatat identitas, korban, saksi dan BB," jelasnya. *nvi
Kapolsek Tegallalang AKP Ketut Sudita membenarkan kecelakaan maut tersebut. Kecelakaan tersebut bermula dari kedatangan korban yang mengendarai sepeda motor Supra dari arah selatan menuju Utara. Sebaliknya, dari arah utara menuju selatan melaju sepeda motor Honda Tiger warna putih DK 6837 KAR yang dikendarai oleh Taufik, 25, asal Dusun Sembung, Desa Bangsri, Kecamatan Pladaan, Jombang, Jatim. Taufik saat itu membonceng temannya Erik Yongky Agustin, 18, asal Kedungombo, Tanjung Anom, Nganjuk, Jatim, yang tinggal sementara di Bengkel Las Mandiri, Banjar Tengah, Desa/Kecamatan Tegallalang.
"Setelah tiba di TKP karena hujan lebat kedua pengendara tidak memperhatikan dari arah depan atau terhalang pandang dan terjadi tabrakan adu jangkrik," jelas AKP Sudita.
Tabrakan tersebut membuat korban yang mengalami luka parah dibawa oleh petugas kepolisian Polsek Tegalalang ke RS Ari Canti di Desa Mas, Kecamatan Ubud untuk mendapatkan pertolongan. "Korban meninggal dunia dibawa ambulans Dinas Sosial ke RSUD Sanjiwani Gianyar," jelasnya.
Korban meninggal, I Gusti Ngurah Bagus Adi Sutrisna meninggal dunia di tempat. Korban mengalami cedera berat pada dahi. Sementara pengendara sepeda motor Honda Tiger warna putih DK 6837 KAR, Taufik cedera kepala berat serta yang dibonceng keluar darah dari hidung. Benturan yang cukup keras juga membuat dua sepeda motor rusak berat.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, lakalantas ini ditangani Unit Laka Polres Gianyar. "Selanjutnya ditangani unit Laka Polres Gianyar untuk melakukan olah TKP, mencatat identitas, korban, saksi dan BB," jelasnya. *nvi
Komentar