Layanan Angkutan Siswa Perlu Dana Rp 1,3 Miliar
BANGLI, NusaBali
Pemkab Bangli rencana menyediakan layanan angkutan siswa gratis. Tahap awal, layanan tersebut untuk memfasilitasi siswa di Kecamatan Bangli.
Dinas Perhubungan (Dishub) Bangli telah melakukan kajian anggaran. Berdasarkan estimasi, perlu dana Rp 1,3 miliar untuk mewujudkan layanan angkutan kepada siswa.
Kadishub Bangli, I Ketut Ruang mengatakan, layanan angkutan siswa untuk membantu sarana transportasi siswa ke sekolah. Angkutan gratis ini untuk siswa SMP. Buat sementara baru menyasar siswa di Kecamatan Bangli. Ada 5 SMP negeri dan 1 SMP swasta di Kecamatan Bangli. “Siswa SMP belum boleh mengendarai sepeda motor, layanan ini untuk memberdayakan angkutan umum yang kurang mendapatkan penumpang,” ungkap Ketut Riang, Minggu (24/7).
Menurut mantan kepala BKPAD ini, layanan angkutan siswa sudah melalui kajian sejak tahun 2021. Estimasi anggaran untuk mendukung program layanan angkutan siswa gratis sebesar Rp 1,3 miliar. “Angkutan siswa ini gratis. Pemerintah yang mendanai dan kebutuhan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar,” jelas Ketut Riang. Layanan angkutan siswa ini menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. *esa
Kadishub Bangli, I Ketut Ruang mengatakan, layanan angkutan siswa untuk membantu sarana transportasi siswa ke sekolah. Angkutan gratis ini untuk siswa SMP. Buat sementara baru menyasar siswa di Kecamatan Bangli. Ada 5 SMP negeri dan 1 SMP swasta di Kecamatan Bangli. “Siswa SMP belum boleh mengendarai sepeda motor, layanan ini untuk memberdayakan angkutan umum yang kurang mendapatkan penumpang,” ungkap Ketut Riang, Minggu (24/7).
Menurut mantan kepala BKPAD ini, layanan angkutan siswa sudah melalui kajian sejak tahun 2021. Estimasi anggaran untuk mendukung program layanan angkutan siswa gratis sebesar Rp 1,3 miliar. “Angkutan siswa ini gratis. Pemerintah yang mendanai dan kebutuhan anggaran sekitar Rp 1,3 miliar,” jelas Ketut Riang. Layanan angkutan siswa ini menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. *esa
Komentar