nusabali

Sehari Jelang Penampahan Galungan, Harga Daging Babi di Pasar Badung Tak Naik

  • www.nusabali.com-sehari-jelang-penampahan-galungan-harga-daging-babi-di-pasar-badung-tak-naik

DENPASAR, NusaBali
Jelang penampahan Galungan pada hari ini, Selasa (7/6), harga daging babi masih stabil.

Salah satunya di Pasar Badung, Denpasar yang harganya tidak terpengaruh dengan adanya Hari Raya Galungan.  Pantauan di Pasar Badung, Denpasar, sehari jelang Penampahan Galungan, Senin (6/6), aktivitas penjualan daging babi tidak begitu ramai. Sentra penjualan daging babi yang berada di lantai satu sisi selatan berjalan seperti hari-hari biasa. Selain itu, harga daging babi di Pasar Badung juga tak mengalami peningkatan.

“Harganya masih normal seperti hari biasa. Tidak ada peningkatan. Kisarannya Rp 80.000 sampai Rp 90.000 per kilogram,” kata salah seorang pedagang daging babi, Luh Rukni.

Harga ini menurutnya masih sama dengan saat Galungan sebelumnya. Bahkan menurutnya belanja daging babi kali ini tak seperti Galungan 6 bulan lalu yang mengalami peningkatan. “Agak sepi Galungan kali ini, karena bahan-bahan upakara pada naik, mereka fokus ke sana. Selain itu ada juga keperluan mencari sekolah (menjelang penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2022/2023, Red),” ucap Luh Rukni.

Meskipun demikian, saat hari raya ini jumlah babi yang dipotong lebih banyak dibanding hari biasa. Pada hari biasa hanya memotong dua ekor babi, saat hari raya dipotong sebanyak empat ekor babi termasuk saat Penampahan Galungan besok (Selasa hari ini). “Untuk harganya besok pun masih sama, tidak ada kenaikan. Kalau sekarang sehari rata-rata terjual 300 kilogram daging babi karena potong empat ekor,” imbuhnya.

Adapun daging babi ini didatangkan dari pemasok di Bangli. Beberapa jenis daging babi dijualnya mulai dari paha depan Rp 80.000 per kg, kaki belakang Rp 85.000 per kg. Juga samsam dengan harga Rp 98.000 per kg, dan kulit lembaran Rp 95.000 per kg. Harga iga Rp 90.000 dan iga dengan kualitas super Rp 95.000 per kg.

Sementara itu, untuk perayaan Galungan dan Kuningan di Kota Denpasar persediaan babi potong sudah terpenuhi. Data di Dinas Pertanian Kota Denpasar, tersedia 1.000 ekor babi siap potong.

Populasi babi yang ada sebanyak 4.000 ekor. Sedangkan untuk kebutuhan masyarakat saat Penampahan Galungan sebanyak 802 ekor.

Sebelumnya Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Denpasar Made Ngurah Sugiri, mengatakan untuk saat ini di Denpasar jarang ada masyarakat yang mapatung atau memotong babi secara berkelompok di banjar maupun sekaa. Kebanyakan dari masyarakat membeli langsung ke pasar ataupun ke Rumah Potong Hewan (RPH) Pesanggaran, Denpasar Selatan.

“Sehingga jumlah tersebut sudah sangat mencukupi. Belum lagi ada pasokan babi dari luar Denpasar seperti Tabanan,” kata Sugiri. Oleh karenanya, pihaknya melakukan pengecekan antemortem atau sebelum hewan disembelih dan pengecekan hewan setelah disembelih atau postmortem.

Untuk pengecekan antemortem akan dilaksanakan H-1 menjelang Penampahan Galungan. Sementara postmortem dilaksanakan usai pemotongan atau saat penampahan.

Apabila ada kelompok masyarakat yang melakukan pemotongan secara swadaya bisa menghubungi Dinas Pertanian Kota Denpasar untuk pengecekan antemortem dan postmortem. *mis

Komentar