nusabali

Bus Terperosok, Sopir dan 40 Pamedek Selamat

  • www.nusabali.com-bus-terperosok-sopir-dan-40-pamedek-selamat

SEMARAPURA, NusaBali
Bus dengan nomor polisi DK 7724 GB yang mengangkut 40 orang penumpang terperosok saat melintas di Jalan Besakih, wilayah Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Sabtu (7/5) sekitar pukul 15.15 Wita.

Akibatnya roda bus terperosok ke bahu jalan hingga menyebabkan bus bagian depan terangkat. Sebanyak 40 orang penumpang yang merupakan pamedek dari Kecamatan Kintamani, Bangli dengan tujuan tangkil ke Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, ini sempat panik. Namun, para penumpang berhasil selamat termasuk sang sopir setelah satu per satu turun dari bus. Kecelakaan ini juga memicu kemacetan, serta menjadi tontonan warga dan ada yang merekam hingga viral di media sosial (medsos). Tak berselang lama petugas kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas, dan membantu proses evakuasi.

Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, mengatakan kecelakaan ini berawal dari bus dengan nopol DK 7724 GB, yang dikemudikan oleh I Wayan Semester, 63, beralamat di Jalan Gandapura, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, melaju dari arah selatan menuju utara (Klungkung – Karangasem), dengan mengangkut 40 orang penumpang.

Namun, saat tiba Jalan Besakih, wilayah Dusun Gembalan, Kecamatan Klungkung, pukul 15.15 Wita, dengan jalur menikung bus berpapasan dengan kendaraan truk yang melaju dari arah berlawanan (utara-selatan). Namun, tiba-tiba sopir kehilangan kendali yang mengakibatkan ban bus tersebut tergelincir ke kiri hingga ke bahu jalan. Tak hanya itu, bus bagian depan bahkan sampai terangkat. “Penumpang dalam bus sebanyak 40 orang dan sopir bisa keluar dari dalam bus dalam keadaan selamat dan aman,” kata Iptu Widiono.

Evakuasi bus dilakukan dengan cara diderek. Sedangkan penumpang bus yang notabene pamedek dari Kecamatan Kintamani, dengan tujuan tangkil ke Pura Besakih, langsung melanjutkan perjalanan tangkil ke Besakih dengan menggunakan kendaraan lain.

Namun Iptu Widiono belum bisa merinci kendaraan apa yang digunakan oleh para pamedek tersebut ke Pura Besakih. Karena saat tiba di TKP para penumpang sudah berangkat melanjutkan perjalanan. “Kejadian ini merupakan kecelakaan tunggal,” kata Iptu Widiono. *wan

Komentar