Jasa Raharja Atensi Arus Wisatawan ke Bali saat Libur Lebaran

DENPASAR, NusaBali.com - Bukan hanya arus pemudik meninggalkan Pulau Dewata yang mendapat atensi dari Jasa Raharja Cabang Bali. Justru arus masuknya wisatawan di masa libur Lebaran 1443H/2022 mendapat perhatian.

“Dua tahun masa pandemi, banyak yang menahan diri ke Bali. Karena itu, diperkirakan libur Lebaran mendatang akan mengalami lonjakan,” kata Kepala Cabang (Kacab) Jasa Raharja Cabang Bali, Abubakar Aljufri, Kamis (21/4).    

Karena itu Jasa Raharja Bali sudah menyiapkan 52 personel selama 24 jam untuk memonitor titik-titik rawan lakalantas di posko-posko Tim Gabungan.  “Faktor keselamatan dan keamanan dari pengguna lalu lintas pada masa libur Lebaran menjadi perhatian kami,” kata Abubakar Aljufri.

Arus kedatangan dari Jawa Timur yang menyeberang ke Bali diperkirakan sudah terjadi menjelang masa liburan yang dimulai 29 April 2022, apalagi saat ini sudah ada pelonggaran bagi para pelaku perjalanan. 

Karena itu, ujar Abubakar Aljufri,  pengamanan yang dilakukan pada H-7 dan H+7 Lebaran, bukan semata bagi para pemudik, melainkan juga kedatangan wisatawan dari Pulau Jawa.

Pengamanan bersama Tim Gabungan ini dimaksudkan untuk kenyamanan dan keselamatan para pelaku perjalanan. Namun jika terjadi hal yang tidak diinginkan, Jasa Raharja menyatakan kesiapan untuk menindaklanjuti. 

Misalnya, untuk korban kecelakaan meninggal dunia akan mendapatkan santunan kurang dari sehari, begitu juga korban luka-luka.  Rekor penyerahan santunan yang dilakukan Jasa Raharja Bali selama ini menjadi yang tercepat di antara 34 provinsi, yakni, 15 jam, alias melewati target tiga hari yang dicanangkan.

“Kami akan selesaikan dalam 0 hari, sedangkan untuk korban luka-luka, kami sudah menjalin kerjasama dengan 66 rumah sakit di Bali,” terang Kacab asal Jambi ini. 

Sementara itu sebagai launching awal pengamanan mudik dan libur Lebaran, Jasa Raharja Bali menggelar program ‘JRku Bersih’  (Memberi dan Mengasihi) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. “Bertepatan Hari Kartini, kami menggandeng driver ojek online yang kesemuanya perempuan untuk menyalurkan paket sembako bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Abubakar Aljufri.

Tiga sasaran yang dibidik dalam penyaluran sembako ini adalah bengkel sepeda motor, tukang aki, dan tambal ban.  Program ‘JRku Bersih’ ini dilaksanakan serentak di tanah air. Alokasi keseluruhan berjumlah 1.581 paket sembako, sedangkan untuk Bali sendiri kebagian 37 paket sembako yang masing-masing berisikan beras 5kg, minyak goreng 2 liter, sarden dan 5 buah mi instan.

Sementara itu Koordinator Gojek Ladies Bali, Laksmi Juliati, menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas kepercayaan dari Jasa Raharja Bali. “Kami akan menyampaikan paket sembako sesuai sasaran,” kata Laksmi.