nusabali

945 Calon PPPK Guru Tahap I Teken SPK

  • www.nusabali.com-945-calon-pppk-guru-tahap-i-teken-spk

Tidak menutup kemungkinan kontrak kerja PPPK ini tidak diperpanjang, jika hasil evaluasi kinerjanya buruk.

SINGARAJA, NusaBali

945 peserta seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) guru tahap I angkatan 2021, menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK), Selasa (12/4). Penandatanganan SPK dilakukan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng.

Kepala BKPSDM Buleleng I Gede Wisnawa mengatakan penandatanganan SPK ini sebagai syarat penerbitan SK dan pengurusan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPPK). “Kami sedang fasilitasi calon pegawai ini untuk pengurusan NIPPPK. Target penandatangan SK ini kami upayakan rampung akhir April 2022, dan Mei nanti sudah bisa dibagikan,” ucap Wisnawa.

Menurut Wisnawa, calon PPPK sebelum menandatangani SPK, sudah mendapatkan sosialisasi dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng. Mereka diberikan pemahaman hak dan kewajiban yang harus dipatuhi selama terikat kontrak. Calon PPPK setelah mendapatkan SK ini, akan menjalani evaluasi kinerja setiap lima tahun sekali. Selanjutnya akan ada perpanjangan kontrak setiap lima tahun sekali. ‘’Tidak menutup kemungkinan kontrak kerja PPPK ini tidak diperpanjang, jika hasil evaluasi kinerjanya buruk,’’ jelasnya.

Dari segi hak, PPPK dengan PNS hampir sama. Baik dari segi tunjangan dan hak lain yang diterima PPPK, terkecuali pensiunan. Wisnawa mengatakan pengusulan NIPPPK akan bertahap. Pengusulan saat ini hanya untuk peserta seleksi calon PPPK tahap I. Sedangkan peserta seleksi calon PPPK tahap II akan menyusul, menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

Sementara itu, salah seorang calon PPPK Komang Sri Yuli Windarinatih mengatakan sangat bersyukur bisa sampai tahap ini. Dia yang juga guru SMPN 1 Sawan ini mengatakan PPPK yang formasinya dibuka pemerintah pusat, merupakan peluang besar bagi guru yang lama mengabdi hinggamendapatkan nafkah lebih layak.

Yuli berharap kedepannya seleksi PPPK digelar kembali oleh pemerintah, sehingga teman-temannya yang belum lolos pada tahap I dan II bisa ikut seleksi kembali. “Semoga kedepannya terus ada seleksi seperti ini, sehingga bagi teman-teman yang belum lolos punya kesempatan ikut lagi,” kata dia. *k23

Komentar