nusabali

Badung Kembangkan HPT di Sentra Ternak Sobangan

  • www.nusabali.com-badung-kembangkan-hpt-di-sentra-ternak-sobangan

MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan Badung didukung oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bali dan Fakultas Peternakan Universitas Udayana mengembangkan kebun edukasi Hijauan Pakan Ternak (HPT).

Pengembangan kebun tersebut dipusatkan di Sentra Ternak Sobangan, Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi. Secara simbolis bibit HPT pun diserahkan oleh Kepala BPTP Bali Dr I Made Rai Yasa kepada Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung I Wayan Wijana, Jumat (7/4) lalu. Di hari yang sama juga dilakukan penanaman perdana didampingi tim dari BPTP dan mahasiswa Fakultas Peternakan dan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.

Wijana mengatakan pengembangan kebun percontohan HPT ini guna mendorong tumbuhnya minat masyarakat dalam mengembangkan peternakan sapi Bali melalui budidaya pakan. “Adapun bibit hijauan yang ditanam adalah pakan ternak jenis baru seperti rumput zanzibar, mexico, biogas, biovitas, pakchong, bionutrisi, dan indigofera untuk melengkapi rumput raja yang sudah dikembangkan. HPT jenis ini memiliki keunggulan kandungan nutrisi berupa protein yang lebih tinggi dan sangat adaptif pada lahan kering,” kata Wijana.

Dikatakan, pembuatan kebun percontohan HPT ini dipusatkan di Sentra Ternak Sobangan, sebagai pusat edukasi dalam pengembangan sapi Bali. Dengan dikembangkannya kebun HPT, diyakini semakin melengkapi kawasan sentra ternak khusus sapi Bali tersebut.

Wijana berharap, jika kebun percontohan ini berhasil, tidak saja berguna sebagai media pembelajaran dan penelitian, namun juga mampu menjadi sumber bibit rumput berkualitas. “Ini tentunya akan bisa disebarkan kepada masyarakat untuk dikembangkan secara mandiri guna meringankan beban peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan berupa rumput segar yang berkualitas tinggi,” kata mantan Kabag Organisasi Setda Badung ini.

Sementara itu, Kepala BPTP Bali Dr I Made Rai Yasa, menyambut baik upaya Dinas Pertanian dan Pangan Badung dalam mengembangkan kebun edukasi HPT. Menurutnya, hampir 70 persen biaya produksi ternak sapi terserap untuk biaya pakan. Pihaknya mengaku akan mendukung pengembangan HPT ini melalui alokasi program/kegiatan dari pusat dalam hal penyediaan bibit HPT varietas baru. “Kami juga siap mendampingi dalam hal penerapan teknologinya,” katanya. *ind

Komentar