Jalan di Banjar Muntigunung Tengah Tertutup Batu
Rencana selanjutnya menggeser bongkahan batu menggunakan mobil crane.
AMLAPURA, NusaBali
Jalan di Banjar Muntigunung Tengah, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem diterjang longsor, Jumat (1/4). Material longsor berupa bongkahan batu besar tergeletak di tengah jalan. Jalan penghubung Banjar Muntigunung Tengah dengan Banjar Muntigunung Kauh itu pun tertutup batu besar berdiameter sekitar 2,5 meter. Petugas BPBD Karangsem dibantu puluhan warga mencoba menggeser bongkahan batu tersebut, namun gagal.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, kemudian memerintahkan anggotanya untuk membelah batu besar tersebut agar kendaraan roda dua bisa melintas. “Petugas kami kesulitan memecah bongkahan batu berwarna kekuning-kuningan itu. Pengerjaannya cukup lama,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (5/4). Rencana selanjutnya menggeser bongkahan batu itu menggunakan mobil crane milik Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Karangasem.
Di sekitar lokasi banyak ditemukan batu-batu besar menempel di jurang, salah satu batu besar itulah jebol bersama material lainnya hingga jatuh dan menutup jalan. Setelah batu itu berhasil dibelah, kendaran roda dua bisa melintas. Sementara kendaraan roda empat belum bisa lewat. Bendesa Adat Muntigunung, I Made Konderan membenarkan terjadi longsor yang menyebabkan batu besar melintang di tengah jalan. “Informasi dari BPBD, batu itu akan digeser menggunakan mobil crane,” ungkap Made Konderan. Harapannya lalulintas di Desa Muntigunung kembali normal setelah tersendat sejak Jumat (1/4) lalu. *k16
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, kemudian memerintahkan anggotanya untuk membelah batu besar tersebut agar kendaraan roda dua bisa melintas. “Petugas kami kesulitan memecah bongkahan batu berwarna kekuning-kuningan itu. Pengerjaannya cukup lama,” ungkap Ida Bagus Ketut Arimbawa, Selasa (5/4). Rencana selanjutnya menggeser bongkahan batu itu menggunakan mobil crane milik Dinas PUPR dan Kawasan Permukiman Karangasem.
Di sekitar lokasi banyak ditemukan batu-batu besar menempel di jurang, salah satu batu besar itulah jebol bersama material lainnya hingga jatuh dan menutup jalan. Setelah batu itu berhasil dibelah, kendaran roda dua bisa melintas. Sementara kendaraan roda empat belum bisa lewat. Bendesa Adat Muntigunung, I Made Konderan membenarkan terjadi longsor yang menyebabkan batu besar melintang di tengah jalan. “Informasi dari BPBD, batu itu akan digeser menggunakan mobil crane,” ungkap Made Konderan. Harapannya lalulintas di Desa Muntigunung kembali normal setelah tersendat sejak Jumat (1/4) lalu. *k16
1
Komentar