Hari Raya Saraswati, Pura Jagatnatha Gelar Tari Rejang dan Wayang Kulit

Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, bersama SKPD Kota Denpasar dijadwalkan turut hadir untuk melakukan persembahyangan bersama.

Selain persembahyangan, pemujaan kepada Dewi Pengetahuan juga akan disertai dengan ngayah oleh umat seperti, tari rejang, gamelan, makidung, hingga pertunjukan wayang kulit. 

 

Untuk persembahyangan nantinya akan dipuput oleh Ida Pedanda dari Griya Wanasari dibantu 3 Jero Mangku Pura Jagatnatha beserta para pengayah. 

"Hari Raya Saraswati besok rencana akan mulai dilaksanakan mulai pukul 08.00 Wita. Akan dihadiri oleh Bapak Walikota Denpasar, beserta jajarannya. Pada saat kegiatan juga akan ada wayang dan tari-tarian," terang Jero Mangku Gede Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Ida Bagus Saskara, ditemui di dalam pura Jumat (25/3/2022).

Jero Mangku Gede Saskara mengatakan umat Hindu dipersilakan untuk datang melaksanakan persembahyangan, namun dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Meski kasus Covid-19 di Kota Denpasar mulai melandai, pihak Pura Jagatnatha telah mempersiapkan sarana prasarana protokol kesehatan seperti, tempat mencuci tangan dan hand sanitizer.

Para pamedek juga masih harus menjaga jarak pada saat melakukan persembahyangan.

Pantauan di Pura Jagatnatha Jumat siang, tampak persiapan seperti pemasangan tenda sudah mulai dilakukan. Jero Mangku Gede mengatakan persiapan akan dilakukan hingga sore, dengan pemasangan 6 buah penjor di bagian depan pura.

Jero Mangku Gede Saskara menuturkan, sesuai arahan dari Pemkot Denpasar, persembahyangan Saraswati bisa dilakukan umat hingga pukul 21.00 Wita. 

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan persembahyangan, yang pertama niatkanlah dengan tujuan yang baik. Karena kondisi masih dalam pandemi, utamakanlah protokol kesehatan karena bukan untuk diri kita saja, tapi juga untuk orang lain. Astungkara apa yang sudah diniatkan akan berjalan dengan baik dan benar," ujar Jero Mangku Gede.