nusabali

Perkumpulan Sabda Prayascita Konsisten Lestarikan Sastra Bali

  • www.nusabali.com-perkumpulan-sabda-prayascita-konsisten-lestarikan-sastra-bali

AMLAPURA, NusaBali - Perkumpulan Sabda Prayascita Karangasem konsisten melestarikan, bahasa, aksara, dan sastra Bali melalui seni dharma gita. Hal itu terungkap dalam acara Wanti Warsa (ulang tahun) ke-7 Perkumpulan Sabda Prayascita, di Pura Jagatnatha Karangasem, Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Saniscara Wage Dukut, Sabtu (9/12).

Acara dipimpin Badan Pendiri I Gede Krisna Adi Widana itu  diawali amuspaan bersama dipuput Ida Bagus Mangku Mukur Muka. Selanjutnya, acara refleksi tujuh  tahun perkumpulan Sabda Prayascita Karangasem. Perkumpulan pencinta sastra dharma gita ini beranggotakan 35 orang laki dan 5 perempuan. Komunitas ini tetap eksis dalam melestarikan budaya sastra Bali, melalui kegiatan pesantian.

"Saya mengapresiasi program kerja Perkumpulan Sabda Prayascita, tetap eksis di masyarakat. Terutama dalam pelestarian dharma gita sebagai sarana ngayah," jelas I Gede Krisna Adi Widana, mantan Ketua KPU Karangasem, asal Banjar Timbul, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem itu.

Hadir pada acara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Karangasem I Wayan Sutapa, Ketua RAPI Karangasem I Komang Budiasna, Kelian Pangempon Pura Jagatnatha I Putu Arnawa, dan sejumlah undangan.

Ketua Perkumpulan Sabda Prayascita I Wayan Wardana memaparkan, perkumpulan ini berdiri 9 Desember 2016 dengan badan hukum. Perkumpulan telah memiliki sekretariat dan telah merekrut 40 anggota pencinta bidang sastra Bali bidang dharma gita.

Wardana memaparkan, mengingat kehidupan sosial di Bali dilandasi seni budaya, dan adat, sebagai pelaksana Agama, terutama budaya aksara  lan basa Bali. "Itulah sebabnya, bahasa Bali menjadi pondasi utama budaya Bali, yang selayaknya kita lestarikan," jelasnya.

Maka dari itu, Perkumpulan Sabda Prayascita memiliki program kerja, setiap hari mawirama pukul 19.00 Wita-21.00 Wita, disiarkan melalui frekuensi RAPI, juga sesekali melalui pertemuan langsung. "Di samping itu rutin ngayah pesantian, di tempat anggota yang tengah menggelar upacara keagamaan," katanya.

Kepengurusan I Wayan Wardana didukung Sekretaris I Komang Yantarta dan Bendahara I Nyoman Nirka.7k16

Komentar