Bajul Ijo Tak Punya Bek Kiri Hadapi Serdadu Tridatu
DENPASAR, NusaBali
Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso pusing karena timnya tidak punya bek kiri menjelang laga krusial lawan Bali United.
Ya, tim Bajul Ijo Persebaya dijadwalkan bersua skuat Serdadu Tridatu dalam laga pekan ke-33 Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (25/3) malam Wita.
Ya, Persebaya tidak memiliki pemain tersisa untuk posisi bek kiri. Reva Adi Utama cedera engkel. Lalu, Franc Sokot kena larangan bertanding akibat akumulasi kartu. Memang ada Alwi Slamat, gelandang yang juga pernah diplot sebagai bek kiri. Tapi, pemain asal Maluku itu juga harus absen karena juga akumulasi kartu.
“Saya sekarang sedang mencari alternatif siapa yang kira-kira mampu bermain di posisi itu,” kata pelatih asal Malang tersebut.
Pemain yang dipasang nanti harus benar-benar bisa menjaga posisi bek kiri. Pasalnya, pemain lawan yang akan dihadapi adalah Privat Mbarga. Winger kanan Bali United itu tak boleh dipandang sebelah mata.
Sosok Privat Mbarga menjadi salah satu kunci keberhasilan performa menanjak Bali United di putaran kedua. Pemain asal Kamerun itu sebenarnya baru tampil di Liga 1 mulai putaran kedua. Tapi, jangan meremehkan sumbangsihnya untuk Serdadu Tridatu.
Dalam 15 laga, Privat Mbarga membukukan empat gol dan delapan assist. Dia menduduki peringkat kedua dalam catatan assist terbanyak di bawah winger Persebaya, Taisei Marukawa.
Gelandang bertahan Rachmat Irianto bisa dimainkan sebagai bek kiri. Dia pernah menempati posisi itu saat melaan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018. Performanya juga cukup bagu pada laga tersebut.
Lalu, ada pula gelandang Ady Setiawan yang sepanjang musim ini banyak diturunkan sebagai bek kanan. Dia bisa juga dipindah ke sisi kiri karena memiliki kemampuan memblok serangan lawan dan rajin membantu serangan.
Aji Santoso sejatinya tidak perlu terlalu risau mengatasi masalah itu. Sebab, semasa berkarier sebagai pemain, dia berposisi sebagai bek kiri, baik di level klub maupun Timnas. Dia paham bagaimana memoles pemain menempati posisi yang sangat dikuasainya tersebut. *
Ya, Persebaya tidak memiliki pemain tersisa untuk posisi bek kiri. Reva Adi Utama cedera engkel. Lalu, Franc Sokot kena larangan bertanding akibat akumulasi kartu. Memang ada Alwi Slamat, gelandang yang juga pernah diplot sebagai bek kiri. Tapi, pemain asal Maluku itu juga harus absen karena juga akumulasi kartu.
“Saya sekarang sedang mencari alternatif siapa yang kira-kira mampu bermain di posisi itu,” kata pelatih asal Malang tersebut.
Pemain yang dipasang nanti harus benar-benar bisa menjaga posisi bek kiri. Pasalnya, pemain lawan yang akan dihadapi adalah Privat Mbarga. Winger kanan Bali United itu tak boleh dipandang sebelah mata.
Sosok Privat Mbarga menjadi salah satu kunci keberhasilan performa menanjak Bali United di putaran kedua. Pemain asal Kamerun itu sebenarnya baru tampil di Liga 1 mulai putaran kedua. Tapi, jangan meremehkan sumbangsihnya untuk Serdadu Tridatu.
Dalam 15 laga, Privat Mbarga membukukan empat gol dan delapan assist. Dia menduduki peringkat kedua dalam catatan assist terbanyak di bawah winger Persebaya, Taisei Marukawa.
Gelandang bertahan Rachmat Irianto bisa dimainkan sebagai bek kiri. Dia pernah menempati posisi itu saat melaan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2018. Performanya juga cukup bagu pada laga tersebut.
Lalu, ada pula gelandang Ady Setiawan yang sepanjang musim ini banyak diturunkan sebagai bek kanan. Dia bisa juga dipindah ke sisi kiri karena memiliki kemampuan memblok serangan lawan dan rajin membantu serangan.
Aji Santoso sejatinya tidak perlu terlalu risau mengatasi masalah itu. Sebab, semasa berkarier sebagai pemain, dia berposisi sebagai bek kiri, baik di level klub maupun Timnas. Dia paham bagaimana memoles pemain menempati posisi yang sangat dikuasainya tersebut. *
1
Komentar