nusabali

Jumlah Pasien Covid-19 di RSUP Sanglah Naik Berlipat-lipat

  • www.nusabali.com-jumlah-pasien-covid-19-di-rsup-sanglah-naik-berlipat-lipat

DENPASAR, NusaBali.com - Jumlah kasus Covid-19 di Bali dalam seminggu terakhir membuat  RSUP Sanglah Denpasar mengalami peningkatan jumlah pasien lebih dari empat kali lipat dalam sepekan terakhir.

Pada Senin (31/1/2022), pasien Covid-19 yang dirawat masih sebanyak 16 orang, namun per Senin (7/2/2022) jumlah pasien telah mencapai 77 orang. Keseluruhan pasien menempati ruangan yang khusus disiapkan untuk pasien Covid-19 yang jumlah ruangannya dinamis mengikuti peningkatan atau penurunan jumlah pasien Covid-19.  

“Mulai Januari terjadi peningkatan kasus yang signifikan. Dari data yang kami miliki menjadi sangat tajam mulai 31 Januari 2021 mencapai 16 pasien. Dan, terjadi lonjakan yang signifikan misalnya pada 5 Februari 2022 mencapai 56 pasien, dan saat ini pasien Covid kita menjadi 77 pasien yang dirawat,” terang Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr dr Ketut Ariawati Sp A (K), Senin (7/2/2022).  

Dr Ariawati menuturkan, semenjak kasus Covid-19 memuncak pada Agustus 2021 lalu, mencapai 289 pasien, RS Sanglah terus mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19 hingga pertengahan Januari 2022. Sebelum mengalami lonjakan pada akhir Januari 2022, jumlah pasien Covid-19 yang menempati ruang perawatan masih bisa dihitung dengan jari. 

“Pada 17 Januari kita hanya merawat pasien 4,5, atau 6. Tidak sampai melewati 10,” ucapnya.
Berkaca dari pengalaman meningkatnya pasien Covid-19 pertengahan tahun lalu, RS Sanglah yakin dapat mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien Covid-19 pada awal tahun ini. Dari sisi ketersedian tempat tidur, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM), hingga kebutuhan obat-obatan telah dilakukan pemetaan.

Jumlah ruangan (tempat tidur) telah dipersiapkan penambahan dan pengurangannya disesuaikan dengan kebutuhan jumlah pasien. Penambahan ruangan dilakukan dengan menggunakan ruangan yang ada di sebelahnya, demikian seterusnya jika terjadi peningkatan jumlah pasien, sehingga dengan cara tersebut pasien Covid-19 dapat terkonsentrasi di satu titik. 

Dikatakan, ruangan yang terpakai saat ini adalah ruangan Nusa Indah yang memang diperuntukkan merawat pasien emerging disease (penyakit menular). 

Dr Ariawati melanjutkan, rasio perawat dan pasien Covid-19 di RS Sangah juga sudah dipersiapkan sesuai dengan standar. Namun, pihaknya juga siap merekrut relawan jika penambahan pasien Covid-19 terus terjadi.

Demikian pula, kata dr Ariawati, obat-obatan dan ketersedian oksigen terus dipantau oleh pihak RS Sanglah dan saat ini dikatakan jumlahnya sudah mencukupi. 

“Tidak usah takut berobat ke RS Sanglah, kami sudah memiliki area-area yang khusus merawat pasien Covid, tidak dicampuradukkan dengan pasien non-Covid. Masyarakat yang memang membutuhkan pelayanan rumah sakit segera bawa ke rumah sakit, sehingga tidak menyebabkan penyakit menjadi lebih berat dan semakin sulit ditangani,” ujar dr Ariawati.

Jumlah kasus Covid-19 di Bali saat ini memang cukup mengkhawatirkan dengan peningkatan tajam dalam sepekan terakhir. Menurut data Satgas Penanganan Covid-19 Bali per 7 Januari 2022 jumlah kasus aktif Covid-19 di Pulau Dewata sebanyak 10.748 orang.  

Jumlah kematian karena Covid-19 juga terus bertambah setiap harinya. Kemarin dilaporkan 7 orang meninggal, sementara hari ini ada 9 orang meninggal di Bali karena Covid-19. 

Komentar