nusabali

Gema Anak Gianyar Beri Ruang Kreasi Anak

  • www.nusabali.com-gema-anak-gianyar-beri-ruang-kreasi-anak

GIANYAR, NusaBali
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) menyelenggarakan Gema Anak Gianyar (GAG) III/2022 bertema ‘Karsa Karya Kumara’ di Museum Subak Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Rabu (12/1).

Gema ini sebagai ruang kreasi, apresiasi, dan partisipasi anak-anak di Gianyar.  Hadir dalam acara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu, Forum Anak Daerah Provinsi Bali, dan Badan Narkotika Nasional RI Kabupaten Gianyar.

Ketua Panitia Kegiatan Gema Anak Gianyar III/2022 Ni Made Gemma Olivia Putri mengatakan GAG merupakan kegiatan kali ketiga sekaligus program tahunan dari Forum Anak Daerah (FAD) Gianyar. GAG sebagai salah satu wujud pemenuhan hak anak dalam bidang partisipasi.

“Gema ini menjadi wadah bagi seluruh anak Gianyar dalam menyalurkan aspirasi dan melahirkan suara anak Gianyar 2022 berupa harapan dan aspirasi akan kehidupan yang lebih baik," kata Gemma.

Pelaksanaan GAG dibagi tiga tahap yakni tahap penyisihan pada 24 - 28 Desember 2021, tahap pelaksanaan pada 10 -  11 Januari 2022, dan tahapan grand final pada 12 Januari 2022.

Peserta GAG III berjumlah 35 orang yang merupakan perwakilan dari 7 kecamatan di Kabupaten Gianyar.  Tiap kecamatan dengan 5 perwakilan. Kepanitian GAG diambil dari pengurus FAD Gianyar periode 2020/2022 dan sukarelawan berjumlah 39 orang.

Ketua FAD Kabupaten Gianyar I Putu Wahyu Mahaputra menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, terutama Dinas P3AP2KB Gianyar dan para sponsor. Dirinya mengaku bangga bisa bertemu dengan anak-anak dari tiap kecamatan di Kabupaten Gianyar dalam satu ruangan. “Sungguh hal yang luar biasa dapat berbicara dihadapan anak-anak se-usia saya di ruangan ini," ujar Putu Wahyu Mahaputra.

Ada ratusan peserta mendaftar dan terjaring menjadi 35 orang. Wahyu Mahaputra berharap kepada peserta GAG yang disaring menjadi 10 besar, 5 besar dapat menyebarkan informasi dan pemikiran positif serta akan tetap menjadi keluarga FAD Gianyar. “Jadi setelah kalian keluar dari sini kalian tetap menjadi bagian Forum Anak Daerah Kabupaten Gianyar, tetap menjadi anggota, tetap menjadi jejaring, tetap menjadi relasi forum yang mampu menyebarkan informasi dan pemikiran positif,"  kata Wahyu Mahaputra. Jelas dia, kegiatan ini berteama ‘Karsa Karya Kumara’ yaitu kekuatan anak-anak menjadi kekuatan bersama, kekuatan Kabupaten Gianyar sehingga menjadi Kabupaten/Kola Layak Anak.

Kepala Dinas P3AP2KB Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu mengatakan pemerintah telah menerapkan kebijakan dengan berpedoman pada konferensi anak internasional serta perundang-undangan tentang perlindungan anak. Di Kabupaten Gianyar sudah menerapkan kebijakan perlindungan anak dan sudah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak pada tahun 2014. “Baik pemerintah maupun legislatif, yudikatif, dan masyarakat mesti terlibat dalam memenuhi hak anak dan melindungi hak anak," ujar pejabat asal Puri Peliatan, Kecamatan Ubud ini. Dia berharap anak-anak bisa mengisi masa mudanya dengan hal-hal yang positif. Anak-anak juga jangan terjerumus dengan pergaulan bebas yang menyebabkan terjadi pernikahan dini. *nvi

Komentar