nusabali

Komang Harik Dipanggil Seleknas

  • www.nusabali.com-komang-harik-dipanggil-seleknas

Komang Harik dipanggil karena prestasi bagus sebelumnya. Kami tetap memantaunya. Kemudian memanggil dia untuk mengikuti seleknas di padepokan.

JAKARTA, NusaBali

Meski Komang Harik Adi Putra meraih medali perak pada PON XX 2020 Papua, pesilat andalan Bali itu dipanggil mengikuti seleksi nasional (Seleknas), di Padepotukan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, 4-7 Desember.

Salah satu Pelatih Pelatnas Pencak Silat, Indro Catur mengatakan, Komang Harik dipanggil karena prestasi sebelumnya bagus. Komang Harik adalah peraih medali emas Asian Games 2018 di kelas E dan Juara Dunia Pencak Silat 2018.

"Kami tetap memantaunya. Kemudian memanggil dia untuk mengikuti seleknas di padepokan," ujar Indro Catur, Jumat (26/11).

Nantinya Komang Harik akan berhadapan dengan pesilat peraih medali emas PON Papua, Paksi Ghifari Nurgana dari Jawa Barat itu. Dia pesilat Pelatnas yang mengalahkan Komang Harik di PON Papua. Bila Komang Harik menang dari Ghifari di seleknas, peluang masuk Pelatnas terbuka. Sedangkan jika Ghifari kalah dari Komang Harik akan terdegradasi.

"Melalui seleknas, kami mencari pesilat terbaik. Oleh karena itu, pesilat yang berada di Pelatnas kami seleksi kembali melalui pertandingan dengan juara-juara PON. Bila mereka tidak menang akan dipulangkan ke daerahnya," kata Indro Catur.

Saat ini ada 22 pesilat di Pelatnas. Mereka menjalani latihan sampai mendekati seleknas. Begitu pula dengan para pesilat juara PON. Mereka berlatih di daerah masing-masing untuk mempersiapkan diri mengikuti seleknas.

Di Pelatnas di Jakarta ada dua pesilat Bali, yakni  Kadek Adi Budiasta di kelas laga H dan I Kadek Andre Nova Prayada di kelas D. Di seleknas, Kadek Andre akan bertemu peraih medali emas PON Papua yang juga peraih medali emas Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah dari Jawa Barat. Sedangkan Kadek Adi berhadapan dengan sesama pesilat Bali.

"Kadek Adi bertemu dengan pesilat dari Bali, Wahyu yang merupakan juara PON Papua," ucap Indro Catur.

Menurut Indro Catur, peluang pesilat Pelatnas dan juara PON Papua masuk timnas fifty-fifty. Indro Catur berharap, agar pesilat yang mengikuti seleknas mengerahkan semua kemampuannya.

Sebab, PB IPSI mencari pesilat terbaik. Mereka akan dipersiapkan mengikuti SEA Games di Vietnam pada Mei 2022. Kemudian Kejuaraan Dunia di Malaysia pada Juli "Kejuaraan Dunia seharusnya tahun ini, tetapi mundur menjadi tahun 2022," kata Indro Catur. *k22

Komentar