Siswa PAUD Belum Bisa Bermain

Anak-anak PAUD datang ke sekolah tidak pakai seragam. PTM terbatas, hanya belajar di kelas saja. Begitu masuk kelas, seusai belajar langsung pulang. Suasana sepi, sebab anak-anak belum dibolehkan bermain-main di halaman sekolah.

Kasek TK Dirgayusa, Ni Nyoman Susilawati punya 26 siswa. Pembelajaran dibagi dua shift. Setiap shift selama satu jam. Shift pertama dari pukul 07.30 Wita-08.30 Wita, shift II dari pukul 09.00 Wita-10.00 Wita. Pembelajaran melibatkan satu kasek dan dua guru yakni Ni Nyoman Sariasih dan Ni Ketut Ekawati. “Kami belum berani mengizinkan siswa bermain-main dan berbaur dengan temannya. Kami mencegah kerumunan,” ungkap Susilawati di Banjar Tengah, Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (5/11).

Susilawati mengungkapkan, selama satu minggu PTM, pembelajaran vakum karena siswa belum bersedia berinteraksi. Sebab hampir dua tahun tidak pernah ke sekolah, hanya belajar daring (dalam jaringan). Kasek PAUD Astiti Dharma, Ni Luh Sridanti, juga mengakui seminggu mengawali PTM, siswa tanpa interaksi. “Tiba-tiba ada kebijakan menggelar PTM, siswa sempat vakum dan lesu setiba di sekolah, hampir selama dua minggu,” ungkap Sridanti di Banjar Lebah, Desa Purwa Kerthi, Kecamatan Abang.

Selanjutnya PTM diawasi ketat agar tidak terjadi kerumunan, melarang siswa bermain-main menggunakan fasilitas sekolah. Hanya saat bernyanyi satu persatu ke depan, boleh buka masker, selebihnya tidak boleh. PAUD Astiti Dharma memiliki 47 siswa, masing-masing kelas B1 sebanyak 15 siswa, kelas B2 sebanyak 19 siswa, dan kelas A sebanyak 13 siswa. Sementara Kasek TK Negeri Pembina Karangasem I Dewa Ayu Anom Pratiwi mengaku belum gelar PTM. “Semua gedung direhab sehingga belum bisa PTM,” ungkap Anom Pratiwi yang juga Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia) Karangasem. Rencananya setelah serah terima gedung Rabu (17/11) nanti, mulai PTM. *k16