nusabali

Pemdes Bakas Diminta Bersurat ke Bupati

  • www.nusabali.com-pemdes-bakas-diminta-bersurat-ke-bupati

SEMARAPURA, NusaBali
Petugas dari Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Klungkung, mengecek 3 buah lingga berbahan batu padas yang diduga peninggalan purbakala, di Bukit Prajan kawasan Subak Gombeng Kelod, Banjar Kawan, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, pada Kamis (30/9).

Usai pengecekan itu, Kepala Disbudpora Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana minta kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Bakas agar bersurat secara resmi kepada Bupati. Dengan surat itu, Pemkab Klungkung punya dasar untuk menindaklanjuti temuan lingga yoni itu ke Balai Arkeologi Bali. Sebagaimana diketahui, lokasi temuan tersebut merupakan tanah duwe (milik) Ida Pedanda Gede Rai Putra Keniten, sulinggih dari Griya Gede, Desa Bakas. Benda tersebut pertama kali ditemukan oleh Jro Mangku Swagina Usadha, salah seorang pamangku yang juga pengayah di Griya Gede, Desa Bakas, Buda Cemeng Ukir, Rabu (15/9) lalu.

Selain 3 buah lingga (simbol purusa), di lokasi yang sama juga ditemukan beberapa pecahan yoni (simbol pradana), serta tempat pemujaan, dan sebuah arca. Lingga yoni berbahan batu tersebut diperkirakan untuk pemujaan terhadap Dewa Siwa.

"Kami turun atas inisiatif dinas. Belum ada perintah lisan maupun tertulis dari Bapak Bupati/Wakil Bupati dan Sekda terkait situs ini," ujar  Kepala Disbudpora Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, Jumat kemarin.

Jelas dia, karena muncul di media massa tentang temuan itu, dinas selanjutnya menyarankan kepada Pemerintah Desa Bakas agar bersurat resmi kepada Bupati untuk segera dapat menindaklanjuti ke Balai Arkeologi Bali. "Langkah ini untuk memastikan tingkat kebenaran lingga-yoni  tersebut merupakan benda yang bersyarat cagar budaya," ujar Ida Bagus Wedhana.

Sebelumnya diberitakan, Jro Mangku Swagina mengecek keberadaan lokasi Bukit Prajan yang selama ini dikenal angker, Buda Cemeng Ukir,  Rabu (15/9) lalu. Pengecekan itu menjelang upacara Padiksan pasangan calon diksita dari Griya Gede, Desa Bakas, yang saat welaka bernama Ida Bagus Rai Susrama dan Ida Ayu Made Sri Diatmini, yang melakukan padiksan pada Anggara Kliwon Kulantir, Selasa (21/9). Saat itu Jro Mangku merasakan sesuatu di sebuah gundukan yang ditumbuhi ilalang dan semak belukar.

Atas seizin Ida Pedanda Gede Rai Putra Keniten, gundukan setinggi lutut orang dewasa dengan diameter 1 meter itu dibersihkan dan digali hingga kedalaman 20 cm. Ternyata, ditemukan 3 lingga yoni dan 1 arca. Di sebelah lingga, berjarak 3 meter, ditemukan tempat mirip pemujaan. *wan

Komentar