nusabali

Disparbud Gelar Pelatihan Sanitasi dan Pengolahan Sampah

  • www.nusabali.com-disparbud-gelar-pelatihan-sanitasi-dan-pengolahan-sampah

BANGLI, NusaBali
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar membuka pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengolahan sampah destinasi pariwisata di salah satu rumah makan kawasan Kecamatan Kintamani, Bangli, Rabu (29/9).

Pelatihan yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli ini untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan pariwisata. Pelatihan melibatkan ketua pengelola objek wisata dan pengurus kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

Kadisparbud Bangli, I Wayan Adnyana mengatakan, pelatihan berlangsung selama tiga hari diikuti oleh 40 orang peserta dari pengelola objek wisata, pemandu wisata, dan Pokdarwis. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari program Pemkab Bangli bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk memulihkan pariwisata Bali. Pelatihan ini untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat, khususnya Pokdarwis di Kabupaten Bangli tentang kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata. “Peserta kami harapkan punya wawasan dan gagasan dalam menerapkan kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata,” ungkap Wayan Adnyana didampingi Kasi SDM Pariwisata AA Adhi Budiawan.

Disparbud Bangli menggandeng Dinas Pariwisata Provinsi Bali dan Politeknik Pariwisata Bali sebagai narasumber. Agung Adhi menyebutkan, setelah pelatihan para peserta melakukan study visit ke Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar. “Desa Taro sebagai percontohan oleh Bapak Gubernur Bali dalam pengolahan sampah berbasis sumber. Selain itu Desa Taro mendapatkan juara pertama tentang pengelolaan sampah tingkat nasional. Harapan kami bisa menjadi contoh untuk Pokdarwis di Bangli,” ungkap Agung Adhi.  

Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar mengatakan untuk meningkatkan daya saing objek wisata dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas SDM maupun pengelolaan serta kelestariannya. Menurutnya, faktor manusia dan pengelolaan di objek wisata sangat penting dan menentukan. “Kami harap para pemandu dan pengelola pariwisata menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata,” ungkap Wabup Wayan Diar. Dikatakan, Kabupaten Bangli punya potensi wisata alam yang sangat besar dan layak bersaing dengan daerah lainnya di Bali, bahkan di Indonesia. “Banyak pilihan bagi wisatawan yang berkunjung ke Bangli,” tegas Wabup Wayan Diar. *esa

Komentar