nusabali

Perangi Narkoba, Keluarga Benteng Terdepan

  • www.nusabali.com-perangi-narkoba-keluarga-benteng-terdepan

SEMARAPURA, NusaBali
Guna menuju masyarakat yang bersih narkoba, intervensi ketahanan keluarga perlu diperkuat. Keluarga sebagai benteng terdepan dalam memerangi bahaya narkoba.

Hal itu dikatakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam sosialisasi bertema ‘Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa dan Pengukuhan Relawan Anti Narkoba’ di Balai Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Kamis (2/9). "Bahaya narkoba ini harus kita antisipasi bersama sejak dini," ujar Bupati Suwirta.

Jelas dia, desa adat agar terus memperkuat komitmen dalam memberikan pemahaman kepada generasi muda. Dengan itu, mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Bupati Suwirta juga meminta agar pendidikan anti narkoba untuk kalangan keluarga perlu ditingkatkan. Karena di dalamnya ada anak yang harus dilindungi, jangan sampai terpapar masalah narkoba. Selain itu, guru pengajar di sekolah juga harus memberikan pelajaran sejak dini kepada siswa tentang bagaimana bahaya nya narkoba ini. "Keluarga sebagai lembaga internal bagi anak harus dapat menjalankan fungsi proteksinya secara menyeluruh terhadap anak, agar mampu melindungi anak dari bahaya penyalahgunaan narkoba," pinta Bupati Suwirta.

Lanjut bupati, di tengah pandemi Covid-19 ini, peredaran gelap narkoba masih saja terjadi. Dia menyebut penyalahgunaan narkoba semakin meningkat. Untuk itu Bupati Suwirta juga meminta para perbekel bisa menjadi garda terdepan di desa untuk memberantas narkoba. “Mari kita pahami bahaya narkoba. Terpenting, perkuat benteng diri, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Kita harus tetap waspada terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,” harap Bupati Suwirta

Kepala Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika mengatakan upaya BNN dalam mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (Indonesia Bersinar) tak hanya fokus pada pemberantasan dan pengungkapan kasus. BNN juga gencar melakukan upaya pencegahan dengan memperkuat ketahanan keluarga dari bahaya narkoba.

Kegiatan ini diikuti 15 orang, terdiri dari tokoh masyarakat setempat. BNN juga berharap usai mengikuti kegiatan ini nantinya tokoh masyarakat bisa memberikan informasi kepada masing-masing anggota keluarga khususnya di Desa Pesinggahan. Pastika meminta relawan anti narkoba bisa menjaga komitmen untuk memberantas peredaran narkoba dari semua kalangan, baik dari Instansi, genarisi muda, maupun keluarga. "Melalui kegiatan ini agar masyarakat mampu meningkatkan ketahanan keluarga dan masyarakat dari ancaman penyalahgunaan narkoba," ujar Made Pastika.

Turut hadir, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Klungkung I Made Pastika, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Klungkung I Wayan Suteja, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klungkung I Gede Kusumajaya. *wan

Komentar