nusabali

Kasus Positif Terus Menurun, Tingkat Kesembuhan 92,86 Persen

  • www.nusabali.com-kasus-positif-terus-menurun-tingkat-kesembuhan-9286-persen

DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali menunjukan tren penurunan. Berdasarkan data resmi pada, Senin (30/8) penambahan pasien positif  mulai melandai di angka 65 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 52,31 persen atau sebanyak 34 orang diketahui belum mengikuti vaksinasi dan sebanyak 27,69 persen atau 18 orang berstatus warga luar Kota Denpasar. Di hari yang sama, pasien sembuh bertambah sebanyak 282 orang. Penambahan ini secara otomatis meningkatkan prosentase kesembuhan pasien menjadi 92,86 persen. Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 12 orang dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan secara terperinci tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi masih tinggi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi.

Selain itu, kasus meninggal dunia juga masih tinggi dengan dominasi masyarakat yang belum vaksinasi. Karenanya, kewaspadaan bersama serta kesadaran untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan wajib ditingkatkan.

"Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 35.532 kasus, pasien sembuh 32.994 orang (92,86) persen), meninggal dunia 855 orang (2,40 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.683 orang (4,74 persen).

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya. *mis

Komentar