nusabali

Diusulkan Jadi RS Darurat, Pimpinan DPR Cek Rumdis Anggota

  • www.nusabali.com-diusulkan-jadi-rs-darurat-pimpinan-dpr-cek-rumdis-anggota

JAKARTA, NusaBali
Setelah ada usulan agar Gedung Parlemen menjadi RS Darurat Covid-19, kembali muncul usulan rumah dinas (Rumdis) Anggota DPR RI menjadi tempat isolasi mandiri.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan mengenai usulan tersebut akan ditindaklanjuti. Caranya dengan mengecek rumdis, apakah memungkinkan atau tidak.

"Saat Gedung DPR RI diusulkan menjadi RS, kami cek kelayakan teknisnya. Apakah memungkinkan atau tidak. Mengenai rumah dinas, nanti kita cek bersama-sama kelayakannya secara teknis bisa atau tidak," ujar Dasco saat meninjau ke Rumah Sakit Modular Khusus Covid-19 milik Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Jakarta Barat, Jumat (16/7).

Terkait Rumah Sakit Modular Khusus Covid-19 milik RSPP, Dasco menjelaskan, itu dibangun Pertamina dan pengerjaan oleh PT Wijaya Karya. Pengerjaan dilakukan diatas lahan 4 hektare. Dari luas lahan itu, baru digunakan 1,5 hektare.

RSPP Modular nantinya, dapat memenuhi kebutuhan sebanyak 200 kamar ICU dan 118 kamar perawatan non ICU. Pria yang menjabat sebagai Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR ini mengapresiasi pembangunan RSPP Modular yang cepat dan punya progres report yang baik.

"Ya, kita apresiasi sekali, bahwa hari ini kita meninjau kesiapan Rumah Sakit Modular khusus Covid yang dibangun oleh Pertamina. Pengerjaan oleh Wijaya Karya, dalam waktu yang singkat dilahan total 4 hektar. Dan baru digunakan 1,5 hektar untuk kebutuhan 200 ICU dan 118 kamar perawatan yang tidak masuk ICU," kata Dasco.

Dasco menyatakan, ada hal menarik dari Rumah Sakit tersebut. Yaitu terdapat banyak kaca untuk melihat view keluar gedung Rumah Sakit, sehingga diharapkan dapat mengurangi stres para pasien. Dasco menyampaikan, bahwa RSPP Modular ini akan efektif digunakan dalam waktu 2 minggu kedepan secara bertahap dapat menerima pasien Covid-19. "Kalau menurut kawan-kawan dari pertamina sama Wijaya Karya, efektif 2 minggu kedepan secara bertahap akan mulai di operasi kan untuk memenuhi kebutuhan saat ini," ucap pria dari Fraksi Gerindra ini. Saat meninjau lokasi, Dasco didampingi Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi dan Direktur Utama PT Pertamedika Fathema Djan Rahmat. *k22

Komentar