nusabali

Digigit Tupai, Kabel Milik PLN Terbakar

  • www.nusabali.com-digigit-tupai-kabel-milik-pln-terbakar

MANGUPURA, NusaBali
Kabel milik PLN yang melintang di Jalan Legian, Gang Uluwatu, Kecamatan Kuta, Badung, terbakar, Selasa (8/6) malam.

Beruntung, kabel yang terbakar itu tidak menjalar ke pemukiman warga. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun dugaan awal karena seekor tupai yang mengigit pembungkus kabel hingga robek. Akibatnya, kabel yang mengaliri tegangan tinggi itu bersentuhan dengan kabel lainnya, sehingga terjadi korsleting.

Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kuta Dody Darmawan, mengatakan laporan terkait insiden kebakaran kabel milik PLN di Legian itu masuk pada Selasa pukul 20.00 Wita. Dari laporan itu, kabel tersebut mengeluarkan api yang menyebabkan sejumlah kabel lainnya ikut terbakar. Setelah mendapat laporan, tim dari PLN langsung turun ke lokasi dan melakukan penanganan. “Memang benar ada kabel kita yang terbakar. Jadi, saat terima laporan, tim langsung kita turunkan ke lokasi untuk penanganan awal,” jelasnya, Rabu (9/6) pagi.

Lanjut dikatakan, saat tim tiba di lokasi, api masih menyala dan langsung melakukan pemadaman. Apalagi, di sekitar kabel yang terbakar terdapat perumahan warga. Untungnya, proses pemadaman api tidak berlangsung lama dan api tidak menjalar ke bangunan tersebut. Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan agar mengetahui penyebab kebakaran. “Api memang terlihat di kabel, tapi tidak sampai menjalar. Karena tim kita langsung dikerahkan untuk memadamkan api sesegera mungkin,” kata Dody Darmawan.

Dari pemeriksaan awal di lokasi, kabel milik PLN yang terbakar itu mengalami bekas goresan/luka pada bagian karet luar yang identik dengan gigitan tupai. Saat kabel bersentuhan langsung menimbulkan percikan api. Diperparahnya lagi, kondisi saat itu terjadi hujan, sehingga air hujan menyebabkan kabel basah. “Kalau penyebab kebakaran memang akibat gigitan tupai. Saat kejadian juga ada sejumlah tupai yang ada di lokasi. Tadi sudah kita tangani semua dan kondisi sudah normal,” bebernya.

Meski demikian, Dody Darmawan memastikan tidak ada pelanggan yang mengalami pemadaman. “Kalau pasokan ke warga sekitar aman saja, semuanya norma,” tandasnya. *dar

Komentar