nusabali

Cegah Anemia, Dinas Kesehatan Sasar Remaja Putri

  • www.nusabali.com-cegah-anemia-dinas-kesehatan-sasar-remaja-putri

AMLAPURA, NusaBali
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Karangasem, I Wayan Merta, menggelar Getar Pusaka (Gerakan Tanggulangi Anemia Remaja Putri Melalui Satuan Karya Sekolah).

Remaja putri sering kekurangan darah karena setiap bulan mengalami menstruasi dan kurang mengonsumsi zat besi. Sosialisasi Getar Pusaka menyasar remaja putri digelar di SMKN 1 Amlapura, Jalan Veteran Amlapura, Jumat (4/6).

Dinas Kesehatan Karangasem juga membagi-bagikan tablet penambah darah agar capaian menanggulangi anemia meningkat. Wayan Merta mengatakan, anemia terjadi karena hemoglobin (Hb) darah sangat rendah dibandingkan ukuran normal. Hemoglobin berfungsi mengikat oksigen dan mengantarkan ke seluruh jaringan sel tubuh. Anemia disebabkan banyak faktor, di antaranya asupan zat gizi rendah, sering terjadi pendarahan berkepanjangan saat menstruasi, mengalami kecacingan, ada juga karena mengalami penyakit malaria kronis.

Gejala anemia bisa terlihat dari fisiknya terlihat lesu, letih, lemah, lelah, lalai, sering sakit kepala, pusing, mata berkunang-kunang, mudah mengantuk, cepat capek, dan sulit konsentrasi. “Wajahnya pucat, kelopak matanya pucat, begitu juga bibir, kulit, kuku, dan telapak tangan,” ungkap Wayan Merta. Solusinya minum suplemen penambah darah, meningkatkan asupan zat besi, konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan segar, melakukan aktivitas fisik, dan cek kesehatan secara teratur. Hindari merokok, minum minuman beralkohol, dan sebagainya.

Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana mengapresiasi adanya sosialisasi cegah anemia menyasar siswi SMK. Sebanyak 50 siswi dihadirkan, diharapkan informasi tersebut ditularkan ke rekan-rekannya, minimal di internal keluarganya. “Sejak dini siswi dapat pemahaman kesehatan, cegah anemia. Jangan sampai setelah berkeluarga nantinya melahirkan anak stunting,” kata Wayan Artana. Siswi kelas XI Jurusan Asisten Keperawatan I, Luh Prita Valentina mempertanyakan hubungan stunting dengan anemia. “Stunting bisa terjadi karena kekurangan gizi, menyebabkan gizi buruk kepada anak,” jawab Wayan Merta. *k16

Komentar