nusabali

Pembangunan Menara Televisi di Buleleng Dimulai Tahun Ini

Sempat Kena Refocusing Covid-19 di Tahun 2020 Lalu

  • www.nusabali.com-pembangunan-menara-televisi-di-buleleng-dimulai-tahun-ini

SINGARAJA, NusaBali
Harapan masyarakat Buleleng untuk dapat menonton siaran televisi secara gratis, akan segera terwujud.

Belum lama ini Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mendapat kepastian saat menghadap Gubernur Bali Wayan Koster bersama Perbekel dan Kelian Desa Adat Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng, yang menjadi daerah pembangunan menara. Anggaran pembangunan menara yang sempat kena refocusing tahun 2020 lalu, dipastikan tersedia tahun ini.

Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, Minggu (23/5) mengatakan saat menghadap ke Jayasabha sesuai dengan instruksi Gubernur Koster, membahas rencana pembangunan menara televisi bersama yang akan dimulai tahun 2021-2022. “Rencana itu kan sudah ada kajiannya dan titiknya sudah ditentukan tahun 2019 lalu di Desa Pegayaman. Saat pemanggilan pak gubernur menyosialisasikan awal pembangunan dan berkeinginan prosesnya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan,” kata Sekretaris DPC PDIP Buleleng ini.

Rencananya proses pembangunan yang diawali dengan pembebasan lahan akan dimulai tahun ini. Konon menara bersama di puncak tertinggi wilayah Kabupaten Buleleng ini akan dibangun setinggi 130 meter. Sehingga radius sinyal yang dipancarkan dapat menjangkau seluruh wilayah Buleleng. “Mudah-mudahan setelah menara ini terbangun, Buleleng yang masih blank spot siaran televisi bisa teratasi,” kata dia.

Supriatna pun mengatakan proyek pembangunan yang dihandel Pemerintah Provinsi Bali ini juga akan diikuti dengan penataan sekitar banngunan menara. Kawasan menara televisi bersama ini juga akan dikembangkan menjadi objek wisata. Pengembangan wisata ini pun diarahkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dari segi ekonomi.

Rencana pembangunan menara televisi ini sudah dirancang sejak tahun 2019 lalu. Sejumlah tahapan pun sudah dilalui, termasuk melakukan kajian penetapan titik pembangunan dengan menggandeng peneliti dari Universitas Udayana. Peneliti pun menetapkan titik pembangunan menara yang paling tepat di wilayah Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Pemerintah Provinsi melalui Dinas Kominfonya juga sudah menyusun anggaran sebesar Rp 10,2 miliar untuk pembangunan menara televisi bersama pada tahun 2020. Hanya saja rencana itu terkendala karena anggaran dialihkan untuk penanganan masa pandemi. *k23

Komentar