Wagub Usul Peningkatan Guru Honorer

Sementara itu, Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-70 PGRI berlangsung meriah di sejumlah sekolah di Denpasar mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga SMA, Rabu (25/11) kemarin. Peringatan diawali dengan upacara bendera yang selanjutnya para guru berjejer untuk mendapatkan ucapan selamat dari anak didiknya. Kesempatan inipun dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mempersembahkan hadiah berupa setangkai bunga mawar sebagai ungkapan rasa terima kasih atas jasa sang pendidik. Guru-guru favorit tampak lebih banyak mendapatkan hadiah berupa bunga maupun hadiah lainnya. Bahkan pantauan di SD Dwijendra Denpasar, wajah sang guru sampai tertutupi karena saking penuhnya mendapatkan hadiah bunga.

Kepala SD Saraswati Denpasar, Ni Nyoman Sri Yotini SPd MPd, ditemui disela-sela acara mengatakan, bahwa bagi-bagi bunga maupun hadiah sudah menjadi tradisi turun temurun saat peringatan Hari Guru Nasional. “Kami selalu terkesan dengan antusias anak-anak memaknai hari guru. Begitu selesai upacara, mereka langsung berjejer menyalami para guru dan memberikan hadiah,” jelasnya terharu.

Selain hadiah berupa bunga, diakui bahwa siswa juga ada yang memberikan coklat dan hadiah lain. “Tidak ada paksaan supaya siswa membawa hadiah, mungkin karena ini sudah menjadi tradisi sehingga mereka setiap peringatan hari guru pasti menyiapkan hadiah,” imbuhnya.

Salah satu siswa kelas VI SD Dwijendra Denpasar, Made Ananda Valentina, 12, mengaku senang bisa memberikan sebuah hadiah untuk sang guru. “Seneng aja sih, sebagai ucapan terima kasih sudah mengajarkan banyak hal sama kita,” ujarnya. Ananda menyiapkan tiga tangkai bunga mawar untuk tiga orang guru favoritnya yakni guru wali kelas, gurur bahasa Inggris dan guru bahasa Mandarin. “Tiga guru ini yang saya paling sukai, juga pelajarannya,” imbuhnya.