nusabali

KONI Tabanan Bosán Juru Kunci

  • www.nusabali.com-koni-tabanan-bosan-juru-kunci

KONI Kabupaten Tabanan bertekad lepaskan dari posisi juru kunci pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII/2017 di Gianyar.

TABANAN, NusaBali

Untuk merealisasikan target itu, mereka membentuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) atlet Porprov yang dihuni atlet-atlet andalan. “Kami bosan selalu berada di peringkat buncit alias juru kunci seperti saat Porprov Bali XII/2015 di Buleleng. Pada Porprov tahun depan di Gianyar kami harus keluar dari zona tersebut. Karena itu,  kami akan mempersiapkan atlet sebaik dan sedini mungkin,” ujar Ketua Umum KONI Tabanan, Dewa Gde Ary Wirawan, Rabu (16/11).

Pelatda Porprov yang sudah dibentuknya bulan lalu itu, kata Dewa Ary, merupakan program mengarah kepada prestasi. Untuk sementara pelatda dihuni 13 atlet, yang mayoritas merupakan atlet cabor perseorangan. Seperti cabor taekwondo, atletik, tarung derajat, pencak silat, judo dan woodball. Mereka didampingi tujuh orang pelatih.

Untuk kuota atlet pelatda ini, Dewa Ary mengatakan nantinya total akan berjumlah 200 atlet. Meski masih tersisa banyak kuota, menurut dia,  pihaknya tidak gegabah merekrut atlet tanpa melalui prosedur dan dasar acuan yang jelas. “Kami tidak grusa-grusu, biarkan dulu 13 atlet, karena memang baru itu atlet berkualitas yang kami dapatkan, seperti Anny Pandini, atlet PON Bali dan langganan mendulang medali, otomatis dia masuk pelatda," tegas Dewa Ary.

Dia menambahkan, KONI Tabanan pada 20-30 November mendatang bakal menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tabanan, dengan mempertandingkan cabor-cabor yang ada di bawah naungan KONI Tabanan. Dari hasil Porkab itu,  para juaranya bakal menghuni Pelatda Porprov, yang mana dalam menjalankan program latihan nantinya bakal lebih teratur dan lebih baik karena didampingi pelatih masing-masing.

“Ada 29 cabor di bawah naungan KONI Tabanan, keinginan kami semua cabor tersebut menggelar Porkab agar dalam menjaring atlet yang dipersiapkan ke ajang Porprov Bali nanti, bisa lebih transparan karena Porkab, kan juga ajang seleksi atlet untuk mengikuti event lebih tinggi," ủjar Dewa Ary.

 Menurut dia, usai gelaran Porkab, maka pada Januari 2017 mendatang pihaknya sudah mempunyai tim bayangan atlet Tabanan yang bakal dikirim ke ajang Porprov Bali di Gianyar. Setelah tim bayangan didapat, lanjut dia, maka tiga bulan kemudian, atau sekitar Maret-April 2017 tim definitif sudah terbentuk berkekuatan 200 atlet.

“Tahapan selanjutnya adalah ke-200 atlet definitif tersebut menjalani TC Sentralisasi sampai keberangkatan mereka ke Porprov Bali di Gianyar, dan kalau semua program tersebut berjalan sesuai skedul, maka kami optimistis Tabanan bisa keluar dari peringkat juru kunci Porprov Bali," papar Dewa Gde Ary Wirawan. dek

Komentar