Ribuan Benih Nila Ditebar di Desa Tukadmungga

Sedikitnya ada 5 ribu benih ikan yang ditebar di kolam yang ada di Banjar Dharma Yasa dan Banjar Dharma Yadnya, dua sumber air yang mengairi sejumlah subak di Desa Tukadmungga. Ribuan benih ikan tersebut merupakan bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (KPP) Kabupaten Buleleng atas inisiasi Koramil 1609-01 Buleleng.

Perbekel Desa Tukadmungga I Putu Madia, menyampaikan pihak desa saat ini sedang merancang taman rekreasi untuk pemancing di dua lokasi dengan luasan masing-masing sekitar 15 meter x 10 meter. Untuk mewujudkan rencana tersebut, pihaknya mengawali dengan pembibitan ikan. “Harapannya dua lokasi ini bisa menjadi tempat rekreasi serta tempat untuk budidaya ikan tawar,” kata Putu Madia.

Putu Madia menyampaikan, dua kolam ini sebelumnya memang tidak terawat, namun airnya masih difungsikan oleh warga untuk mengaliri beberapa subak yang ada di sekitar. Kedua kolam ini sebelumnya telah dibersihkan dan disurvei kelayakannya oleh Dinas KPP Buleleng. “Hari ini (kemarin) kami menebarkan benih ikan,” imbuhnya.

Selain untuk mendukung rencana pengembangan objek wisata pemancingan, penebaran ribuan benih ikan nila ini di dua kolam yang masuk dalam perairan umum ini disebut juga untuk meningkatkan ketahanan pangan, melalui keberlanjutan sumber daya alam perikanan. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas (Sekdis) KPP Buleleng Jon Benni.

“Benih yang dihasilkan dari pembenihan di balai perikanan dapat di-restocking atau ditebar kembali ke alam, untuk memperkaya dan meningkatkan sumber daya perikanan di perairan umum. Sehingga, perairan umum baik sungai maupun kolam bisa menjadi tumpuan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan pangan,” kata Jon Benni.

Melalui penebaran benih ini, Dinas KKP Buleleng berharap keseimbangan alam dan lingkungan semakin terjaga. Untuk mewujudkan hal itu diperlukan keterlibatan masyarakat sekitar dalam menjaga lingkungan, khususnya lingkungan perairan. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat dan pihak desa untuk melakukan perawatan,” tandas Jon Benni. *m