nusabali

Water Sport Berharap Keramaian Berlanjut

Libur Nataru Berakhir

  • www.nusabali.com-water-sport-berharap-keramaian-berlanjut

DENPASAR,NusaBali
Merasakan peningkatan kunjungan wisatawan saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), pengelola wisata tirta atau water sport berharap keramaian bisa berlanjut.

Untuk pembukaan Bali untuk wisatawan manca negara bisa segera dilakukan pemerintah. Apalagi Februari depan ada perayaan Tahun Baru China atau Imlek.

“Memang pada liburan Nataru ada keramaian kunjungan. Namun jumlahnya jelas masih jauh dari tahun sebelumnya,” ujar Anak Agung Raka Bawa, pemilik Rai Water Sport di kawasan Tanjung Benoa, kawasan Nusa Dua, Kuta Selatan Badung, Minggu(3/1).

Bagaimanapun lanjutnya, keramaian pariwisata Bali tidak bisa dilepaskan dari wisman. Dari sisi wisatawan, kemajuan pariwisata Bali kata Gung Raka, sapaan Anak Agung Raka Bawa ditopang wisatawan nusantara (domestik) dan wisatawan manca negara. Termasuk dalam hal ini para penikmati water sport. Sejak pandemi Covid-19, otomatis tidak ada lagi wisman yang menikmati water sport, karena kunjungan wisman tidak ada lagi. Wisatawan domestik juga sepi, baru ramai saat liburan Nataru. Namun keramaian kunjungan sudah menyusut, menyusul berakhirnya libur akhir tahun 4 Januari- hari ini.

“Semoga keramaian kunjungan nanti berlanjut,” harapnya. Dengan catatan masyarakat disiplin dengan protokol kesehatan, karena pengusaha sendiri seperti usaha water sport juga konsisten menerapkannya. “Apalagi Februari nanti ada Imlek, semoga lebih ramai,” tambahnya.

Harapan senada disampaikan I Made Wetar, pengelola Hotdog Water Sport, di kawasan Tanjung Benoa.

”Kalau bisa ada kelonggaran aturan yang memungkinkan wisman bisa segera datang ke Bali,” ujarnya. Dengan demikian water sport kembali ramai seperti tahun lalu.

Wetar mengaku kunjungan wisatawan menikmati ‘petualangan’ water sport pada liburan Nataru lumayan ramai. Dia tidak menyebutkan pasti jumlahnya.

“Ada rombongan wisatawan domestik dan juga warga lokal,” ungkapnya. Namun jumlah pengunjung semakin berkurang, setelah liburan Nataru berakhir. "Tadi saja hanya ada 3 orang, " tambah Wetar.

Pantauan di lapangan, memang usaha water sport di sejumlah lokasi di pesisir Denpasar dan sekitarnya lengang, sejak pandemi Covid-19 merebak. *K17

Komentar