Nyakah Massal di Desa Adat Punggul Diikuti 11 Sawa

Kehadiran Bupati disambut anggota DPRD Badung asal Punggul I Gede Suardika, Pj Perbekel Punggul IGN Anom Bali Putra, Bendesa Adat Punggul I Nyoman Murjaya serta tokoh masyarakat. Guna mendukung karya nyakah yang diikuti 11 sawa tersebut, Bupati Giri Prasta madana punia sebesar Rp 25 juta. Di masa pandemi Covid-19, jalannya upacara tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Kehadiran kami untuk ikut mendoakan agar karya ini berjalan lancar. Kami juga mengharapkan karya seperti ini dapat dilaksanakan di desa lainnya. Di samping dapat menekan biaya, juga mempererat pasametonan krama desa. Kami pemerintah akan siap membantu karya yang dilakukan bersama-sama,” imbuh Bupati Giri Prasta. Dia menambahkan, pihaknya akan siap mendukung segala pembangunan di Desa Punggul sehingga menjadi desa mandiri.

Ketua Panitia I Gede Sukasta menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati. Dijelaskan, pelaksanaan karya ini sudah berdasarkan awig-awig desa adat. Di mana setiap tiga tahun sekali, sekurang-kurangnya ada 11 sawa, wajib dilaksanakan nyakah massal. “Dana upacara bersumber dari kas desa adat serta dana punia dari masyarakat,” katanya.

Dudonan karya diawali sejak Minggu (6/12) dengan nyukat genah wewangunan. Dilanjutkan, Minggu (20/12) ngangget don bingin, dan Senin (21/12) puncak karya, mejaya jaya dan purwa daksina. Selasa (22/12) mapralina, meajar-ajar ke segara Goa Lawah, mapamit, dan ngalinggihang. *asa