Dermaga Curah Dikabarkan untuk Migas
‘Saya inginnya hanya sesuaikan dengan RTRW. Itu saja. Simple kok. Prinsipnya, de je dadiange keset irage’(Bupati Buleleng)
“Sekarang jaman terbuka, jangan sembunyi-sembunyi. Presentasi disini. Ini ada ruang rapat saya, silahkan pakai untuk presentasi. Beri penjelasan selebar-lebarnya, biar semuanya jelas,” katanya lagi.
Menurutnya, kendati pun nantinya memang akan dibangun pelabuhan untuk bongkar muat bahan curah seperti aspal, ia meminta agar dalam RIP juga dijelaskan bagaimana mekanisme bongkar muat dan lokasi penempatannya.
Namun jika nantinya akan dibangun lokasi bongkar muat Migas, orang nomer satu di Buleleng ini dengan tegas menolaknya, dan meminta agar bongkar muat migas dilakukan di pelabuhan lain sebagaimana diatur dalam Perda RTRW Bali.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan dermaga curah cair di Pelabuhan Celukan Bawang menuai pro dan kontra. Pembangunan dermaga itu dihentikan sementara oleh Polisi Pamong Praja, karena dokumen RIP belum disetujui. Belakangan dewan menuding langkah Pol PP arogan dan melangkahi kewenangan.
1
2
Komentar