Dukung Pemulihan Pariwisata, Komunitas Milenial Deklarasi Bali Kembali
MANGUPURA, NusaBali
Mendukung pemulihan kembali pariwisata Bali, komunitas milenial yang terdiri dari berbagai elemen dan profesi mendeklarasikan Bali Kembali.
Tujuannya menjadikan Bali zona hijau (bebas Covid-19) sehingga pariwisata Bali bisa dibuka kembali secara normal dalam tatanan kehidupan era baru. Deklarasi digelar di Hotel Sheraton, Jalan Raya Pantai Kuta, Kuta, Minggu (15/11) pukul 16.00 Wita.
Hadir dalam deklarasi tersebut Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Brigjen TNI Dr Agung Hermawanto (dari BNPB), Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf, Kepala Bank Indonesia (KPwBI) Bali Trisno Nugroho.
Sementara para relawan (mewakili pribadi, bukan lembaga) ada pelaku UMKM, fotografer, selebgram, dokter, musisi, praktisi hukum, pegiat pariwisata, pelukis, akademisi.
Koordinator Umum Bali Kembali Anak Agung Made Dewandra Reinhard, menyatakan gerakan murni dari masyarakat Bali yang menginginkan pariwisata, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Bali segera pulih. “Membuka Bali untuk internasional maka Bali harus ‘hijau’ (status zona hijau),” kata Dewandra Reinhard.
Langkah-langkah untuk menghijaukan Bali sudah mulai dilaksanakan dengan metode 3T, yakni tracing, testing, dan treatment. Untuk itu, gerakan Bali Kembali melaksanakan swab gratis. Diawali 9 November lalu di Sanur terhadap 50 orang pekerja pariwisata. Disusul 10 November di Ibis Style Hotel Legian sebanyak 37 orang. Hasil swab, negatif. Selanjutnya di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, pada 13 November, swab diikuti 80 warga setempat. Masih pada hari yang sama, swab dilakukan terhadap 37 orang. Hasilnya baik di Desa Carangsari dan Sanur, semuanya negatif.
Dikatakan Dewandra Reinhard, gerakan Bali Kembali akan terus berlangsung sampai Bali dinyatakan benar-benar bisa dibuka untuk kunjungan internasional.
“Secara simultan kami akan mendampingi dan bekerjasama dengan UMKM untuk membangkitkan dan menggerakkan perekonomian Bali,” tandasnya.
Wagub Bali Cok Ace mengapresiasi deklarasi Bali Kembali. “Ini menunjukkan semangat dan optimisme dari adik-adik dan teman-teman semua untuk menyambut Bali yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan deklarasi tersebut, Wagub Cok Ace berharap penerapan protokol kesehatan menjadi lebih masif. Dengan demikian angka peningkatan kesehatan (kesembuhan) 93 persen bisa ditingkatkan lagi, sehingga bisa masuk ke green zone. *k17
Hadir dalam deklarasi tersebut Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), Brigjen TNI Dr Agung Hermawanto (dari BNPB), Sekda Provinsi Bali I Dewa Made Indra, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Staf Khusus Presiden Aminuddin Ma’ruf, Kepala Bank Indonesia (KPwBI) Bali Trisno Nugroho.
Sementara para relawan (mewakili pribadi, bukan lembaga) ada pelaku UMKM, fotografer, selebgram, dokter, musisi, praktisi hukum, pegiat pariwisata, pelukis, akademisi.
Koordinator Umum Bali Kembali Anak Agung Made Dewandra Reinhard, menyatakan gerakan murni dari masyarakat Bali yang menginginkan pariwisata, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Bali segera pulih. “Membuka Bali untuk internasional maka Bali harus ‘hijau’ (status zona hijau),” kata Dewandra Reinhard.
Langkah-langkah untuk menghijaukan Bali sudah mulai dilaksanakan dengan metode 3T, yakni tracing, testing, dan treatment. Untuk itu, gerakan Bali Kembali melaksanakan swab gratis. Diawali 9 November lalu di Sanur terhadap 50 orang pekerja pariwisata. Disusul 10 November di Ibis Style Hotel Legian sebanyak 37 orang. Hasil swab, negatif. Selanjutnya di Desa Carangsari, Kecamatan Petang, pada 13 November, swab diikuti 80 warga setempat. Masih pada hari yang sama, swab dilakukan terhadap 37 orang. Hasilnya baik di Desa Carangsari dan Sanur, semuanya negatif.
Dikatakan Dewandra Reinhard, gerakan Bali Kembali akan terus berlangsung sampai Bali dinyatakan benar-benar bisa dibuka untuk kunjungan internasional.
“Secara simultan kami akan mendampingi dan bekerjasama dengan UMKM untuk membangkitkan dan menggerakkan perekonomian Bali,” tandasnya.
Wagub Bali Cok Ace mengapresiasi deklarasi Bali Kembali. “Ini menunjukkan semangat dan optimisme dari adik-adik dan teman-teman semua untuk menyambut Bali yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan deklarasi tersebut, Wagub Cok Ace berharap penerapan protokol kesehatan menjadi lebih masif. Dengan demikian angka peningkatan kesehatan (kesembuhan) 93 persen bisa ditingkatkan lagi, sehingga bisa masuk ke green zone. *k17
Komentar