Pemain Buruk MU Bikin Solksjaer Terancam Dipecat
MANCHESTER, NusaBali
Legenda Manchester United (MU) Roy Keane beranggapan penampilan buruk dan tidak konsisten para pemainnya akhirnya akan membuat Ole Gunnar Solskjaer dipecat.
Keane pun menyebutkan MU tak akan kunjung membaik setelah dikalahkan Arsenal 0-1 dalam laga Liga Inggris, di Old Trafford, Senin (2/11) dinihari Wita.
"Kita sudah hampir coba-coba untuk Ole selama musim ini, tapi untuk saat ini tidak terlihat bagus bagi dia. Saya geleng-geleng kepala atas para pemain yang tidak punya antusiasme memainkan pertandingan sepakbola," kata Keane kepada Sky Sports.
"Ole bilang banyak pemain baik dan ingin menang tapi saya menilai pemain dari tindakannya. Mata saya tidak membohongi saya. Ole akan kehilangan pekerjaannya karena mengurusi pemain-pemain ini, itu yang akan terjadi,"kata eks kapten MU itu.
Setelah menyelesaikan enam laga MU kini menempati urutan ke-15 dalam klasemen liga dan sudah tiga kali kalah yang semuanya terjadi di Old Trafford. Karena itulah, Keane mengecam MU karena tidak ada sosok pemimpin di lapangan.
"Saya sungguh mengkhawatirkan Manchester United saat ini. Dari mana Anda ingin saya memulai membahasnya?? Tiadanya energi, antusiasme, dan sungguh tiadanya kualitas. Itu sungguh mengkhawatirkan saya. Tak berkualitas, Tak ada kemantapan," kata Keane.
Sementara itu, gelandang mahal MU Paul Pogba mengaku melakukan ‘kesalahan bodoh’ dan membuat timnya kalah 0-1 melawan Arsenal di Old Trafford. Kekalahan itu membuat Setan Merah mencatat awal terburuk di kandang dalam 48 tahun terakhir.
Pelanggaran pada babak kedua yang dilakukan Pogba terhadap bek Arsenal Hector Bellerin memicu wasit Mike Dean menghadiahkan penalti yang dengan baik dieksekusi oleh Pierre-Emerick Aubameyang sehingga The Gunners mencatat kemenangan pertama di Old Trafford sejak September 2006 atau 14 tahun lalu.
Kekalahan itu yang ketiga bagi MU dalam empat laga kandang di Liga Premier, setelah satunya lagi seri 0-0 melawan Chelsea. MU pun terlempar ke posisi 15 dalam klasemen liga.
Pogba pun mengakui kesalahan yang dia lakukan menjadi faktor kunci kekalahan itu. Pogba merasa menyentuh Bellerin, dan dia tahu itu di kotak penalti. *ant
"Kita sudah hampir coba-coba untuk Ole selama musim ini, tapi untuk saat ini tidak terlihat bagus bagi dia. Saya geleng-geleng kepala atas para pemain yang tidak punya antusiasme memainkan pertandingan sepakbola," kata Keane kepada Sky Sports.
"Ole bilang banyak pemain baik dan ingin menang tapi saya menilai pemain dari tindakannya. Mata saya tidak membohongi saya. Ole akan kehilangan pekerjaannya karena mengurusi pemain-pemain ini, itu yang akan terjadi,"kata eks kapten MU itu.
Setelah menyelesaikan enam laga MU kini menempati urutan ke-15 dalam klasemen liga dan sudah tiga kali kalah yang semuanya terjadi di Old Trafford. Karena itulah, Keane mengecam MU karena tidak ada sosok pemimpin di lapangan.
"Saya sungguh mengkhawatirkan Manchester United saat ini. Dari mana Anda ingin saya memulai membahasnya?? Tiadanya energi, antusiasme, dan sungguh tiadanya kualitas. Itu sungguh mengkhawatirkan saya. Tak berkualitas, Tak ada kemantapan," kata Keane.
Sementara itu, gelandang mahal MU Paul Pogba mengaku melakukan ‘kesalahan bodoh’ dan membuat timnya kalah 0-1 melawan Arsenal di Old Trafford. Kekalahan itu membuat Setan Merah mencatat awal terburuk di kandang dalam 48 tahun terakhir.
Pelanggaran pada babak kedua yang dilakukan Pogba terhadap bek Arsenal Hector Bellerin memicu wasit Mike Dean menghadiahkan penalti yang dengan baik dieksekusi oleh Pierre-Emerick Aubameyang sehingga The Gunners mencatat kemenangan pertama di Old Trafford sejak September 2006 atau 14 tahun lalu.
Kekalahan itu yang ketiga bagi MU dalam empat laga kandang di Liga Premier, setelah satunya lagi seri 0-0 melawan Chelsea. MU pun terlempar ke posisi 15 dalam klasemen liga.
Pogba pun mengakui kesalahan yang dia lakukan menjadi faktor kunci kekalahan itu. Pogba merasa menyentuh Bellerin, dan dia tahu itu di kotak penalti. *ant
Komentar