PBFI Bali Mulai Susun Kepengurusan Kabupaten
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum PBFI Bali, I Gusti Agung Ngurah Susrama Putra mulai menyusun kepengurusan PBFI di kabupaten/kota.
Hal itu dilakukan dengan melibatkan sejumlah tokoh dan mantan atlet binaraga dalam kepengurusan PBFI kabupaten/kota.
"Saat ini di tingkat kabupaten memang masih ada Pengkab PABBSI. Sebab pemisahan PABBSI menjadi tiga cabor baru dilakukan di tingkat provinsi. Namun pembentukan di tingkat Kabupaten/Kota sudah mulai dilakukan. Orangnya berkisar pada pengurus PABBSI sebelumnya," kata Susrama Putra, Rabu (14/10).
Menurut pria asal Jembrana itu, pihaknya saat ini belum fokus bekerja. Sebab masih menunggu SK dari PBFI. Harapannya, pengurus provinsi segara dilantik dan koordinasi ke PB PBFI agar terealisasi pelantikan. Lalu langsung fokus membentuk pengurus di kabupaten/kota.
“Yang jelas secara lisan sudah komunikasi ke masing-masing kabupten untuk pembentukan pengurus PBFI," kata Susrama Putra, yang juga salah satu pengurus KONI Bali itu.
Menurutnya, saat ini konsep pembentukan pengurus di kabupaten memang dari orang lama dan baru. Orang lama, yakni pengurus yang sebelumnya di PABBSI. Mereka sudah paham pengembangan binaraga, makanya pengurus eks atlet.
“Yang jelas di tingkat Kabupaten, kami juga harus memperhatikan rekomendasi dari KONI kabupaten setempat., sehingga memudahkan pengembangan prestasi. Dukungan KONI Kabupaten sangat menunjang jika ingin lebih cepat berprestasi," kata Susrama Putra.
Mantan Ketua Umum Pengprov PABBSI Bali itu menambahkan, sejatinya proses pembinaan atlet binaraga ada di kabupaten/kota. Dia berharap tidak hanya berkutat di Kota Denpasar dan Gianyar. Namun merata di daerah, sehingga persaingan akan ketat dalam Porprov Bali XV/2022 di Badung.
“Semua itu akan terwujud jika pembinaan berjalan merata di seluruh daerah di Bali. Sehingga kekuatan binaraga bisa menyebar,”kata Susrama Putra. *dek
"Saat ini di tingkat kabupaten memang masih ada Pengkab PABBSI. Sebab pemisahan PABBSI menjadi tiga cabor baru dilakukan di tingkat provinsi. Namun pembentukan di tingkat Kabupaten/Kota sudah mulai dilakukan. Orangnya berkisar pada pengurus PABBSI sebelumnya," kata Susrama Putra, Rabu (14/10).
Menurut pria asal Jembrana itu, pihaknya saat ini belum fokus bekerja. Sebab masih menunggu SK dari PBFI. Harapannya, pengurus provinsi segara dilantik dan koordinasi ke PB PBFI agar terealisasi pelantikan. Lalu langsung fokus membentuk pengurus di kabupaten/kota.
“Yang jelas secara lisan sudah komunikasi ke masing-masing kabupten untuk pembentukan pengurus PBFI," kata Susrama Putra, yang juga salah satu pengurus KONI Bali itu.
Menurutnya, saat ini konsep pembentukan pengurus di kabupaten memang dari orang lama dan baru. Orang lama, yakni pengurus yang sebelumnya di PABBSI. Mereka sudah paham pengembangan binaraga, makanya pengurus eks atlet.
“Yang jelas di tingkat Kabupaten, kami juga harus memperhatikan rekomendasi dari KONI kabupaten setempat., sehingga memudahkan pengembangan prestasi. Dukungan KONI Kabupaten sangat menunjang jika ingin lebih cepat berprestasi," kata Susrama Putra.
Mantan Ketua Umum Pengprov PABBSI Bali itu menambahkan, sejatinya proses pembinaan atlet binaraga ada di kabupaten/kota. Dia berharap tidak hanya berkutat di Kota Denpasar dan Gianyar. Namun merata di daerah, sehingga persaingan akan ketat dalam Porprov Bali XV/2022 di Badung.
“Semua itu akan terwujud jika pembinaan berjalan merata di seluruh daerah di Bali. Sehingga kekuatan binaraga bisa menyebar,”kata Susrama Putra. *dek
Komentar