nusabali

Sikapi Tudingan PASS di Pilkada Buleleng

  • www.nusabali.com-sikapi-tudingan-pass-di-pilkada-buleleng

Ketua Tim Advokasi pasangan Cabup-Cawabup Buleleng dari jalur Independen, Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya (Surya), I Made Sukerana meminta tidak ada yang kebakaran jenggot dengan gerakan Tim Advokat mengawal proses verifikasi dukungan KTP Surya di Pilkada Buleleng.

Tim Advokasi Surya: Jangan Ada yang Kebakaran Jenggot


DENPASAR, NusaBali
Hal itu dilontarkan Sukerana, Sabtu (8/10) terkait adanya tudingan kubu PASS (Putu Agus Suradnyana-dr Nyoman Sutijdra) yang menyebutkan paket Surya mencari simpati dengan menghembuskan.isu ada intimidasi di dalam proses verifikasi dukungan KTP.

Sukerana mengatakan tidak boleh ada yang merasa kebakaran jenggot dengan langkah Surya mengerahkan 34 advokat untuk mengawal proses verifikasi. “Ini sebuah langkah untuk mengawal demokrasi yang jurdil. Mulai dari tahapan sampai pelaksanaan Pilkada 2017 nanti. Jangan ada yang kebakaran jenggot,” tegas Sukerana.

Menurut Sukerana kalau tidak ada hal yang aneh dan terjadi sesuatu kecurangan tidak perlu takut. “Kalau tidak ada apa-apanya kenapa harus kebakaran jenggot. Kami hanya ingin mengawal proses verifikasi. Nggak usah takut,” ujar Sukerana.

Sukerana mengatakan kasus intimidasi saat verifikasi KTP yang dilakukan terhadap pendukung Surya sudah terjadi sebelumnya. Sehingga banyak yang ketakutan menyatakan dukungan. “Bukan isapan jempol itu. Memang terjadi itu di lapangan,” papar Sukerana.

Mantan Wakil Bupati Karangasem yang advokat senior ini menyebutkan ada warga yang sudah mendukung Surya, tiba-tiba didatangi dan diintimidasi supaya mencabut dukungan. Bahkan dipanggil penguasa. “Ya jelas orang jadi takut. Ini yang terjadi. Kalau mau demokratis ayolah kita kawal sama-sama. Jangan ada intimidasi,” tegas politisi Golkar asal Desa Juntal, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem.

Kata Sukerana proses pengawalan verifikasi dukungan KTP terhadap paket Surya tidak akan terhenti. Sebanyak 34 advokat senior yang rata-rata beracara di Denpasar sudah siap mengawal proses verifikasi yang akan dilaksanakan 12 Oktober mendatang.”Kalau tidak ada dikawal verifikasi dukungan KTP paket Surya, mungkin bisa saja dukungan itu banyak yang gugur. Karena diintimidasi. Dan ini citra buruk pelaksanaan Pilkada di Buleleng untuk menjegal kandidat independen,” tegas Sukerana.  

Sementara Sekretaris DPD I Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry secara terpisah menyebutkan proses verifikasi dukungan KTP sedang berjalan. “Sebaiknya semua pihak menunggu proses tersebut. KPU masih bekerja. Semua pihak harus menjaga Pilkada Buleleng berjalan demokratis dan damai,” ujar Sugawa Korry yang notabene menjadi penyokong paket Surya di Pilkada Buleleng bersama Partai Demokrat.

Sugawa Korry menyayangkan adanya komentar-komentar yang menyebutkan seolah- olah kandidat independen Surya tidak akan lolos verifikasi. “Komentar seperti itu sudah sangat kita sayangkan. Komentar seperti itu adalah penggiringan opini bahwa kandidat independan Paket Surya sulit untuk lolos. Padahal proses sedang berjalan,” pungkas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Buleleng ini. * nat

Komentar