nusabali

Anggota Komisi VI DPR Gelar Bimtek Kewirausahaan

  • www.nusabali.com-anggota-komisi-vi-dpr-gelar-bimtek-kewirausahaan

DENPASAR, NusaBali
Dampak pandemi Covid-19 yang melanda dunia semua elemen masyarakat serta stakeholder bergerak bangkit dari keterpurukan ekonomi.

Termasuk yang dilakukan Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali, Putu Supadma Rudana, membidangi perindustrian, perdagangan dan BUMN. Supadma Rudana  menggelar program pengembangan kewirausahaan bagi masyarakat terdampak Covid-19, Selasa (4/8).

Bimtek pengembangan kewirausahaan ini melibatkan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar dan anak-anak muda di Bali. Bimtek melibatkan 60 orang yang digelar secara virtual dengan protokol kesehatan ketat sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.

Supadma Rudana mengatakan dalam masa pandemi ini seluruh dunia merasakan. Sektor pariwisata dan perekonomian lainnya di Bali dalam kondisi koma. Sehingga sebagai Anggota Komisi VI yang membidangi perindustrian dan perdagangan terketuk untuk membawa program pengembangan kewirausahaan. Mulai kewirausahaan service sepeda motor, service ponsel, sampai dengan kewirausahaan pengolahan kopi. "Sekarang potensi jasa service motor luar biasa nilai ekonominya. Service ponsel juga sama potensi ekonominya. Kedua sektor jasa ini bisa membangkitkan ekonomi masyarakat," ujar Wasekjen DPP Demokrat ini.

Supadma Rudana juga mengungkap peluang bisnis pengolahan kopi sangat potensial menciptakan pertumbuhan ekonomi. "Sekarang kita ini menjadikan ngopi di cafetaria sebagai gaya hidup. Sehingga pelatihan pengolahan kopi ini akan menumbuhkan kembangkan kewirausahaan di Bali," tegas Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia yang praktisi pariwisata ini.

Sementara Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, mewakili Kepala Dinas, Ida Bagus Anom Suniem, mengatakan pandemi menyebabkan perekonomian lesu di semua sektor. "Program yang dibawa Komisi VI DPR RI ini bisa membangkitkan Industri Kecil Menengah lokal Bali. Khususnya di Denpasar," ujar Anom Suniem. *nat

Komentar