nusabali

Koster Tak Mau Dipuji yang Menjerumuskan

Hadiri Pelantikan Pengurus PWI Bali 2019-2024

  • www.nusabali.com-koster-tak-mau-dipuji-yang-menjerumuskan

Ketua PWI Pusat mengajak PWI Bali untuk terlibat aktif memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19

DENPASAR, NusaBali
Penanganan pandemi Covid-19 oleh Pemprov Bali selama ini selalu bekerjasama dengan awak media. Gubernur Bali Wayan Koster saat menghadiri pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) periode 2019-2024 di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Jumat (24/7), menegaskan, sebagai Gubernur Bali, dirinya siap dikritik media dan tidak mau dipuji-puji yang justru akan menjerumuskan.

Menurut Gubernur Koster, tanpa media program dan kinerja pemerintah serta informasi  tentang perkembangan pandemi Covid-19 tidak akan tersebarluaskan. Sehingga menurutnya, media menjadi partner utama. "Saya tidak masalah dikritik. Kalau ada yang kurang silahkan disampaikan agar masyarakat tahu. Jangan dipuji-puji karena hanya menjerumuskan. Kurang baik disampaikan, yang bagus juga disampaikan," ujar Gubernur Koster dihadapan pengurus PWI Bali dan undangan lainnya.

Dalam pelantikan pengurus PWI Bali yang dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari, Gubernur Koster mengatakan, dirinya merasa media sebagai penyambung lidah. "Sebagai pelaku di dunia politik saya memahami peran pers. Sebagai wakil rakyat saya mengkomunikasikan diri sebagai wakil rakyat selama 3 periode di DPR RI. Apalagi sebagai Gubernur Bali sejak 5 September 2018 maka media sangat penting dan strategis bagi saya. Apalagi diwadahi organisasi," ujar mantan anggota Komisi X DPR RI Dapil Bali ini.

Bagi Koster, media adalah menentukan suksesnya pemerintahan. Baik buruknya komunikasi pemimpin di daerah dengan masyarakat tergantung hubungan dengan pers. "Selama ini ada juga media yang judul beritanya bikin mengelus dada. Ya nggak apa-apa. Yang penting isinya benar. Mungkin itu cara menarik pembaca," ucap Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang kemarin didampingi sang istri, Ni Putu Putri Suastini.

Sementara itu, Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengajak PWI Bali untuk terlibat aktif memberikan kesadaran kepada masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19. Dia juga berharap Bali bisa segera bangkit dengan industri pariwisatanya yang saat ini dalam keadaan terpuruk akibat Covid-19. "Karena (Bali, red) ini adalah lokomotif pariwisata nasional," katanya,

Atal Depari, kemarin, memberikan apresiasi atas inisiatif Gubernur Bali Wayan Koster yang telah membantu media di Bali melalui insentif kerja sama untuk mengurangi dampak yang dirasakan pekerja pers akibat pandemi Covid-19.

Menurut Atal Depari, media/pers harus dijaga dan bertahan di tengah pandemi Covid-19. “Perusahaan media yang juga kena dampak tidak boleh lenyap. Karena media mainstream adalah pembersih hoax. Kalau media mainstream hilang, beralih ke medsos itu akan berbahaya. Jangan sampai informasi itu bergeser ke medsos," tegas Atal Denpasari.

Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengatakan PWI Bali telah terlibat aktif dalam percepatan penanganan Covid-19 di Bali dengan melakukan kegiatan sosial. Namun yang terpenting bagaimana wartawan memberikan informasi yang benar dan melakukan edukasi kepada masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Dia berharap media bisa mengedukasi masyarakat tanpa menimbulkan ketakutan. "Bagaimana kita menyikapi secara benar baik dengan protokol kesehatan atau dengan cara-cara yang lain yang memang bisa kita lakukan," ujar Dwikora.

Pelantikan pengurus PWI hasil konvensi yang diselenggarakan pada akhir tahun 2019 lalu sedianya dilakukan pada bulan Maret 2020. Namun akibat Covid-19, pelantikan baru bisa terlaksana pada bulan Juli ini dengan memperhatikan protokol kesehatan Tatanan Kehidupan Era Baru. *nat

Komentar