Istri dan Anak Balian Reaktif

Sebanyak 11 orang menjalani rapid test, termasuk dua dokter yang sempat menangani jero balian. Hasilnya, istri dan anak balian reaktif. Mereka akan menjalani tes swab PCR (polymerase chain reaction) di RSUD Karangasem.

Rapid test dilakukan petugas surveilans Puskesmas Karangasem I, Ida Ayu Agung Pidada Widyawati bersama petugas pemeriksa Ni Made Yuliantari. Mereka memeriksa 11 orang yang sempat kontak langsung dengan balian asal Banjar Timbrah, Desa Pertima tersebut. Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Kecamatan Karangasem Cok Alit Surya Prabawa, Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Desa Pertima I Gusti Ayu Biksuni, Kelian Banjar Timbrah Desa II I Nengah Jati, Bhabinkamtibmas Desa Pertima Aiptu I Nyoman Suweden, dan Babinsa Desa Pertima Sertu I Komang Kasna memantau langsung pelaksanaan rapid test di poskamling tersebut.

Hasil rapid test, terungkap hanya dua orang yang reaktif yakni istri dan anak balian. Istri dan anak balian ini tidak diperkenankan kembali ke rumahnya karena diajak petugas ke RSUD Karangasem menjalani tes swab PCR. Istri balian yang mengetahui hasil rapid testnya reaktif, sangat sedih, berlinang air mata. Diajak bicara agak gugup. “Sejak suami saya menjalani rawat inap, tidak lagi pernah menengok. Apalagi sekarang menjalani perawatan di RSUP Sanglah Denpasar,” ucapnya.

Ida Ayu Agung Pidada Widyawati mengatakan, hasil tes swab PCR nantinya keluar 2 hari hingga 3 hari ke depan. “Sampel diambil di RSUD Karangasem, selanjutnya diperiksakan di Lab RSUP Sanglah Denpasar,” jelas Ida Ayu Agung Pidada Widyawati. Ketua Satgas Kecamatan Karangasem Cok Alit Surya Prabawa berharap dua orang yang reaktif, hasil tes swabnya nanti negatif. Harapan serupa dilontarkan Ketua Satgas Desa Pertima I Gusti Ayu Biksuni. “Mudah-mudahan hasil tes swab istri dan anak balian itu negatif,” harap I Gusti Ayu Biksuni.

Balian itu diketahui positif Covid-19 setelah menjalani opname di RSUD Karangasem sejak Jumat (19/6) dengan diagnosa demam berdarah dan tipus. Hingga Senin (22/6) panas badan tidak turun dan trombosit tidak naik, maka petugas medis melakukan rapid test, hasilnya reaktif. Selanjutnya tes swab PCR, Selasa (23/6), hasilnya positif. Sejak itu balian tersebut menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Diduga balian itu terinfeksi virus dari pasiennya yang ditanganinya. *k16