nusabali

Peken Ijogading tanpa Pedagang

  • www.nusabali.com-peken-ijogading-tanpa-pedagang

Pemkab Jembrana pernah terapkan jurus jual voucher belanja kepada PNS untuk menggairahkan pedagang di Peken Ijogading, namun tak berlanjut.

NEGARA, NusaBali

Los lantai II Peken Ijogading tanpa pedagang. Pedagang buah yang ditarik dari lorong Pasar Umum Negara (PUN) sempat berjualan di lantai II, namun sekarang pergi karena sepi pembeli. Sementara di lantai I masih ada pedagang, meski los tak penuh terisi.

Pasar berlantai tiga ini diresmikan pada tahun 2014. Peken Ijogading awalnya direncanakan sebagai tempat relokasi atas rencana revitaliasi Pasar Umum Negara (PUN). Hanya saja revitalisasi PUN urung dilaksanakan. Meski revitalisasi batal, sejumlah pedagang buah yang biasa berjulan di lorong-lorong PUN diarahkan masuk dan diberikan tempat di los lantai II. Sementara los di lantai I tempat menjual kebutuhan upakara keagamaan. Sedangkan di lantai III sebagai tempat usaha karaoke keluraga. “Lantai I dan lantai III masih berfungsi. Cuma di lantai II pedagang buah kembali ke PUN karena sepi pembeli,” ungkap salah seorang pedagang di lantai I, Kamis (15/9).

Pemkab Jembrana pernah terapkan jurus jual voucher belanja kepada PNS. Para PNS di lingkungan Pemkab Jembrana agar berbelanja di peken Ijogading. Namun upaya itu hanya hangat-hangat tai ayam. Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Jembrana, I Made Sudantra, menyatakan los lantai II itu Peken Ijogading diplot untuk pedagang buah. Selain itu, pedagang batu akik juga pernah ditarik menempati los lantai II. Hanya saja, karena batu akik bersifat musiman, pedagangnya pun kabur.

Atas kondisi itu, pihaknya sempat mencoba berkoordinasi dengan Satpol PP Jembrana untuk menertibkan pedagang buah di atas trotoar untuk diberikan tempat di los lantai II peken Ijogading. Namun upaya itu tak berjalan efektif. “Ada sekitar 5 pedagang buah di sisi jalan yang sempat kami berikan loas di lantai II. Mereka hanya bertahan 3 hari. Alasannya sepi,” ungkap Sudantra.

Memaksimalkan los lantai II Peken Ijogading, pihaknya mengaku memiliki rencana menampung para distributor buah dengan membuat promosi besar-besaran. Namun, eksekusi rencana itu masih ditunda dengan pertimbangan kembali ke rencana awal yakni sebagai tempat relokasi atas revitalisasi PUN. “Kami rencanakan tetap revitaliasi Pasar Umum Negara. Membuat pasar yang refresentatif menjadi kewajiban pemerintah,” tandasnya. * ode

Komentar